Berita

Presiden Prabowo Subianto, pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024/Ist

Bisnis

Prabowo Peringatkan Lembaga Keuangan: Jaga Uang Rakyat dengan Bijak

SABTU, 30 NOVEMBER 2024 | 14:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Prabowo Subianto memperingatkan pentingnya peran lembaga keuangan dalam menjaga dan mengelola uang rakyat dengan amanah.

Dalam arahannya pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI), yang berlangsung di Grha Bhasvara Icchana BI, Prabowo mengingatkan bahwa dana yang dikelola oleh lembaga keuangan itu berasal dari kerja keras jutaan rakyat Indonesia.

"Kita harus jaga uang rakyat, kita harus bijak, kita harus bertanggung jawab. Karena ini adalah darah dan keringat rakyat Indonesia, darah dan keringat ratusan juta rakyat Indonesia yang bekerja sangat keras," ujar Prabowo di hadapan para pimpinan dan pegawai lembaga keuangan pada Jumat 29 November 2024 malam.

Kepala negara ini menekankan bahwa lembaga keuangan memegang amanat penting dari masyarakat. Sebagai penerima mandat ekonomi, mereka harus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

"Saudara-saudara di lembaga-lembaga keuangan adalah penerima mandat perekonomian, saudara-saudara memegang kekayaan rakyat Indonesia. Saudara-saudara diberi kepercayaan, trust, kredibility itu adalah di pundak saudara-saudara," katanya.

Presiden juga mengingatkan tugas yang diemban lembaga keuangan tidaklah ringan. Selain menjaga stabilitas ekonomi, mereka juga bertanggung jawab memastikan pengelolaan dana rakyat dilakukan secara bijak demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Prabowo berharap lembaga keuangan terus berkomitmen menjaga kepercayaan publik dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan kepentingan rakyat. 

"Tugas dan tanggung jawab saudara tidak ringan," tegasnya.

Adapun acara tahunan tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor keuangan, termasuk Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan jajaranya, Pimpinan dan Anggota MPR, DPR dan DPD RI, Pimpinan Lembaga Negara, Duta Besar negara sahabat, Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua OJK dan LPS, hingga lembaga terkait lainnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya