Berita

Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia Faisol Riza/Facebook

Bisnis

Industri Kosmetik Kian Cantik, Diproyeksi Raup 9 Miliar Dolar AS Tahun Ini

SABTU, 30 NOVEMBER 2024 | 08:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri kosmetik nasional merupakan salah satu sektor usaha yang memiliki pertumbuhan dan prospek bisnis yang masih menjanjikan. 

Tahun lalu, nilai pendapatan di industri ini mencapai 8,09 miliar Dolar AS, dan diproyeksi meningkat sebesar 9,17 miliar Dolar AS tahun ini. 

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, salah satu pemicu meningkatnya pertumbuhan industri kosmetik di tanah air karena saat ini produk kecantikan tidak hanya digunakan oleh perempuan saja, tetapi juga oleh pria. 

Meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia kecantikan, juga berdampak pada jumlah pelaku usaha kosmetik yang meningkat, dari 1.039 unit usaha pada tahun lalu menjadi lebih dari 1.200 unit usaha pada tahun ini. Jumlah ini didominasi oleh pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sebesar 89 persen.

"Industri kosmetik diperkirakan tumbuh sekitar 4,02 persen per tahun, dengan komposisi pasar terbesar yang masih didominasi segmen personal care," ujar Faisol, pada acara Beauty Science Tech 2024 di Jakarta, dikutip Sabtu 30 November 2024. 

Faisol optimistis, peluang untuk pemasaran produk komestik di domestik masih besar dan prospektif, yang juga  dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi yang mendorong industri kosmetik dan personal care terus berinovasi. 

"Industri kosmetik atau industri kecantikan harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi modern. Selain itu perlunya industri ini dapat menerapkan konsep green industry untuk bisa mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Faisol.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya