Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Timur Tengah Mulai Adem, Harga Minyak Turun hingga 3 Persen dalam Sepekan

SABTU, 30 NOVEMBER 2024 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meredanya kekhawatiran atas risiko pasokan akibat konflik Israel-Hizbullah membuat harga minyak kembali turun turun tipis pada Jumat 29 November 2024, dan membukukan penurunan mingguan lebih dari 3 persen.

Selain meredanya kekhawatiran atas konflik, adanya prospek peningkatan pasokan pada tahun 2025 bahkan ketika OPEC+ diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan produksi telah ikut menekan harga minyak.

Dikutip dari Reuters, Sabtu 30 November 2024, harga minyak mentah Brent turun 34 sen atau 0,46 persen, menjadi 72,94 Dolar per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 72 sen atau 1,05 persen, menjadi 68 Dolar AS, dari penutupan terakhir sebelum libur Thanksgiving pada hari Kamis.

Selama seminggu, Brent turun 3,1 persen sementara WTI turun 4,8 persen.

Gencatan senjata Israel dan Hizbullah yang mulai berlaku pada hari Rabu 27 November 2024 telah mengurangi premi risiko minyak, sehingga harga minyak turun, meskipun ada tuduhan pelanggaran oleh kedua belah pihak.

Konflik Timur Tengah juga tidak mengganggu pasokan, yang diperkirakan akan lebih melimpah pada tahun 2025. Badan Energi Internasional bahkan melihat prospek kelebihan pasokan lebih dari 1 juta barel per hari (bpd), yang setara dengan lebih dari 1 persen produksi global.

"Gambaran terkini menunjukkan bahwa tahun depan menjanjikan akan lebih longgar daripada tahun sekarang dan harga minyak akan berada di bawah level rata-rata tahun 2024," kata Tamas Varga dari pialang minyak PVM.

Kelompok OPEC+ yang terdiri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia menunda pertemuan kebijakan berikutnya hingga 5 Desember dari rencana awal pada 1 Desember 2024.

Pada pertemuan tersebut OPEC+ diperkirakan akan memutuskan perpanjangan lebih lanjut terhadap pemotongan produksi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya