Berita

Kadin Indonesia meluncurkan White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029/RMOL

Bisnis

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

SABTU, 30 NOVEMBER 2024 | 03:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi meluncurkan dokumen White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029 dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024. 

Dokumen ini dirancang sebagai panduan sinergi antara dunia usaha dan pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dalam mencapai target pertumbuhan 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menjelaskan bahwa white paper tersebut menawarkan rekomendasi konkret bagi pemerintah, terutama dalam menyusun kebijakan ekonomi. 


"Jadi White Paper ini bisa menjadi panduan bagi Presiden dan Wakil Presiden RI dalam membuat kebijakan program ekonomi, seperti pengembangan industri dan digitalisasi yang membutuhkan pendekatan lebih konkret dalam pelaksanaannya," ujar Arsjad di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat 29 November 2024.

Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Arsjad optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dapat tercapai. Ia menekankan pentingnya peran white paper ini sebagai jembatan antara pemerintah dan dunia usaha.

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia, Firlie Ganinduto menegaskan komitmen Kadin dalam mendukung target tersebut. Menurut Firlie, peluncuran dokumen ini juga sejalan dengan ambisi Kadin untuk meningkatkan keanggotaan hingga 1 juta anggota pada 2026. 

"Kadin Indonesia akan terus menyusun dan melaksanakan program yang bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen," kata Firlie.

White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029 sendiri menyelaraskan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan tujuh bold moves yang meliputi penguatan infrastruktur, ketahanan kesehatan, ketahanan energi, pertumbuhan UMKM, manufaktur, pengembangan bisnis hijau, dan ketahanan pangan. 

Dokumen ini disusun berdasarkan survei yang melibatkan 1.618 responden dari pengurus Kadin pusat dan daerah, serta 48 Focus Group Discussion (FGD) dengan lebih dari 180 pengurus Kadin pusat, 125 anggota luar biasa, dan 24 Kadin provinsi.

Sesuai hasil Rapimnas, ke depannya Kadin Indonesia akan menjadikan white paper ini sebagai pedoman untuk menyelaraskan Program Kerja 2025 dengan kebijakan pemerintah. 

Program tersebut mencakup peningkatan keanggotaan, inisiatif investasi daerah, advokasi hukum bagi pelaku usaha, penguatan keamanan siber, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia. 

Semua langkah ini dirancang untuk memperkuat ekosistem dunia usaha dan mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi nasional.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya