Berita

Dok Foto/Ist

Politik

"Political Future Leader" Solusi Bangkitkan Partisipasi Politik Anak Muda

JUMAT, 29 NOVEMBER 2024 | 19:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Amanat Research sukses menggelar grand launching program “Political Future Leader”, sebuah inisiatif strategis untuk mendorong partisipasi generasi muda dalam dunia politik di Warunk WOW KWB, 29 November 2024. 

Acara ini menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif, di antaranya Zita Anjani (Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata), Viva Yoga Mauladi (Wakil Menteri Transmigrasi), dan Tsamara Amany (Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara), yang memberikan wawasan terkait peran politik dalam membangun masa depan bangsa. 

Kegiatan Political Future Leader diikuti oleh lebih dari 106 peserta, baik secara daring maupun luring, yang terpilih dari 250 pendaftar. Program ini berfokus pada kaderisasi, edukasi, dan riset politik.

Direktur Eksekutif Amanat Research, Bayu Satria, menjelaskan bahwa generasi muda hari ini memegang kunci masa depan bangsa, mengingat 52-55 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) didominasi oleh pemilih muda. Namun, rendahnya partisipasi anak muda dalam politik, baik sebagai pemilih maupun pelaku, menjadi tantangan besar. 

"Langkah awal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan partisipasi politik utamanya di daerah-daerah. Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam pengambilan kebijakan publik hari ini utamanya kebijakan yang menyangkut masa depan kita," ujar Bayu yang juga merupakan mantan Ketua BEM UI.

Sementara itu, Utusan Khusus Presiden (Pariwisata) Zita Anjani, menyoroti peran generasi muda dalam memajukan pariwisata Indonesia melalui inovasi politik. 

“Indonesia memiliki DNA pariwisata dengan keindahan alam yang beragam. Namun, transformasi pola pikir masyarakat adalah kunci utama untuk menjadikan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi nasional,” ujar Zita. 

Ia mendorong anak muda untuk lebih kreatif dalam mempromosikan pariwisata, sekaligus menyadari potensi besar yang dimiliki bangsa.

Lebih lanjut, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, berbicara tentang pentingnya partai politik (parpol) sebagai medium pembinaan anak muda. 

“Parpol yang tidak melibatkan generasi muda akan kehilangan relevansi. Oleh karena itu, parpol harus memiliki struktur yang kuat, demokrasi internal, dan program-program yang menyentuh masyarakat,” tegasnya. 

“Stigma negatif terhadap politik harus diubah menjadi nilai perjuangan untuk membangun bangsa” ujar Viva yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PAN.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Kementerian BUMN, Tsamara Amany membahas peran perempuan dalam politik. 

Ia menyoroti bahwa tantangan terbesar perempuan adalah stigma negatif di masyarakat, meskipun peluang untuk terlibat semakin terbuka. 

“Parpol harus lebih aktif merangkul perempuan agar kepercayaan publik terhadap pemimpin perempuan meningkat. Kita tidak hanya butuh perempuan di parlemen, tetapi perempuan yang berkualitas,” ujarnya.

Program Political Future Leader diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mencetak generasi muda sebagai pemimpin masa depan yang berintegritas. 

Dengan kolaborasi lintas sektor, seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat, agenda ini diyakini mampu meningkatkan kesadaran politik, partisipasi generasi muda, serta menciptakan inovasi yang mendukung pembangunan bangsa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya