Berita

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid/RMOL

Politik

Arsjad Rasjid Singgung Konflik Dualisme Kadin, Hambat Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

JUMAT, 29 NOVEMBER 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, mengaku prihatin dengan konflik dualisme kepemimpinan yang melanda organisasi tersebut. 

Dalam pidatonya di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024 di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat 29 November 2024, Arsjad menyinggung persaingannya dengan Anindya Bakrie beberapa bulan lalu, yang kini berujung pada perpecahan internal Kadin.

"Di tengah transisi pemerintahan dan berbagai tantangan dinamika ekonomi nasional, yang kita lihat terjadi belakangan di kadar Indonesia, sungguh memprihatinkan," kata Arsjad.

Ia juga mengungkapkan bahwa konflik ini tidak hanya menjadi perhatian di dalam negeri, tetapi juga telah terdengar hingga ke luar negeri. Dalam berbagai lawatannya, Arsjad kerap mendapat pertanyaan dari pengusaha dan pemimpin negara tetangga terkait kondisi Kadin. 

"Apa yang terjadi di Kadin Indonesia? Pengusaha di dalam negeri, di luar negeri, pemimpin negara-negara tetangga, ternyata mereka, boleh juga tahu loh situasi kondisi Kadin, terkait seluruh isu-isu yang terjadi," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arsjad memperingatkan bahwa konflik berkepanjangan ini dapat mengancam kepercayaan investor asing, yang berujung pada terhambatnya target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau situasi dunia usaha begini, bagaimana kita bisa menjaga kepercayaan dunia usaha internasional? Kalau begini bagaimana dengan target investasi kita? Bagaimana dengan target ekonomi 8 persen kita?" tuturnya. 

"Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, saya tidak ingin, saya tidak ingin dinamika organisasi ini terus berpanjangan," imbuhnya.

Untuk itu, Arsjad menekankan pentingnya persatuan di kalangan pengusaha serta penyelesaian konflik internal melalui Rapimnas 2024. Ia menyebut forum tersebut sebagai kesempatan untuk mengevaluasi kinerja Kadin sepanjang tahun serta merumuskan program kerja 2025. 

"Rapimnas hari ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan Kadin setahun belakangan, merancang program kerja 2025, dan membuat keputusan-keputusan terkait solusi penyelesaian dinamika organisasi dan Munas," pungkasnya.

Kisruh di Kadin ini bermula dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada September 2024 yang secara tiba-tiba menetapkan Anindya Bakrie, putra mantan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, sebagai Ketua Umum. 

Keputusan tersebut memicu dualisme kepemimpinan yang hingga kini membelah Kadin menjadi dua kubu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya