Berita

Penandatangan nota kesepahaman (MoU) Yayasan GSN dan PT Athaya Kemi Mandiri di Jakarta, Kamis, 28 November 2024/RMOL

Bisnis

Kolaborasi Yayasan GSN dan Athaya Bantu Ketahanan Pangan

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 20:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Yayasan GSN dan PT Athaya Kemi Mandiri resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) program kerja sama pemberian pupuk gratis kepada petani miskin di seluruh Indonesia.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S. Deyang, dan Direktur Utama PT Atthaya Kemi Mandiri, Daniel Iqbal dengan bantuan berupa 10 ton pupuk urea yang akan didistribusikan setiap bulannya untuk mempercepat swasembada pangan.

Nanik menjelaskan bantuan ini sesuai dengan misi dan tujuan Yayasan GSN untuk mendukung visi ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.


"Ini bentuk kepedulian kami kepada para petani, setiap bulan akan diberikan bantuan 10 ton pupuk nitrea melalui yayasan GSN yang kemudian akan disalurkan ke petani miskin di seluruh Indonesia," kata Nanik di markas GSN, Jakarta Selatan pada Kamis 28 November 2024.

Dalam pernyataannya, kedua pihak menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengatasi permasalahan kemiskinan di sektor pertanian.

"Kami berharap langkah ini menjadi awal dari perubahan nyata dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, sekaligus mewujudkan cita-cita besar ketahanan pangan Indonesia," sambungnya.

Ia juga menjelaskan bantuan akan diberikan kepada 200 petani yang memiliki tanah hanya seluas satu perempat hektar atau satu persepuluh. Dalam proses ini GSN nantinya akan dibantu oleh kepada desa setempat untuk membuka pendaftaran bantuan pupuk.

"Kalau 10 ton itu kira-kira 200 sak, berarti  ada 200 petani yang tertolong setiap bulan. Kalau setahun ada 2.000 petani lebih yang akan ditolong. Mudah-mudahan setelah ditolong mereka bisa lebih mandiri nanti," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Daniel menegaskan bahwa pihaknya ingin berkontribusi dalam membantu swasembada pangan yang tengah digencarkan Prabowo.

"Saya melihat bahwa peran ke depan ketahanan pangan menjadi isu yang penting, saya pribadi ingin ikut serta dalam membangun upaya tersebut meski bantuan ini bisa dihitung jari, tapi ini satu langkah awal saya. Semoga ini bisa menjadi triger kawan lain untuk melakukan hal yang sama," pungkas Daniel.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya