Berita

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (dua dari kiri)/RMOL

Politik

PILKADA BANTEN 2024

Ngotot Airin Dicurangi, PDIP Bersiap Tempuh Jalur Hukum

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 18:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) akan menempuh jalur hukum buntut anomali atau keanehan yang dirasakan dalam Pilkada Banten 2024.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah berujar, Airin adalah mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Banten dan menang Pileg 2024 di wilayah tersebut. Namun kemenangan ini tak sejalan dengan hasil Pilkada Banten. Airin yang berpasangan dengan Ade sumardi justru kalah dari pasangan Andra-Dimyati.

"Di luar akal kami, seorang Airin harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan pemenang,” ujar Basarah saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 November 2024.


Anomali lain, elektabilitas Airin-Ade sebelum pencoblosan diklaim menyentuh angka 77 persen. Namun angka tersebut jeblok saat hari pencoblosan.

“Semua hasil survei yang hampir satu minggu melaporkan perbandingan yang sangat signifikan antara proses survei suara Airin dengan kandidat yang lainnya di atas 70 persen up, kemudian hanya beberapa hari saja bisa berubah secara signifikan,” sesalnya.

Basarah berujar, PDIP tidak mempermasalahkan siapa menang dan siapa yang kalah, melainkan ada dugaan penyalahgunaan kekuasaan melibatkan ASN hingga aparat hukum.

“Oleh karena itu kami akan tetap melakukan legal action, perlawanan hukum,” tegas Ketua Fraksi PDIP di MPR RI ini.

Basarah mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy, Airin, dan DPD Golkar Banten untuk melakukan langkah serupa.

“Demi keadilan, demi sebuah peradaban demokrasi yang sedang kita bangun ini untuk tidak ternodai oleh praktik-praktik abuse of power yang dilakukan,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya