Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PDIP Berhasil Menang di 14 Provinsi Meski Dikepung Partai Coklat

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 18:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDIP memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2024.

Terlebih, rakyat Indonesia masih memberikan kepercayaan kepada PDIP di tengah-tengah kegelapan demokrasi akibat campur tangan partai cokelat (Parcok) atau oknum Polri dan Pj Gubernur di Pilkada. 

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis 28 November 2024. 

“Ini mencerminkan besarnya dukungan rakyat bahkan basis PDI Perjuangan pun mengalami perluasan,” kata Hasto.

Hasto lantas mencontohkan bagaimana di Kota Depok yang secara kultural menjadi basis PKS, kini dimenangkan oleh PDI Perjuangan. 

Kemudian, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Gunung Kidul yang di dalam sejarah selalu dimenangkan Partai Golkar.

“Tetapi kali ini, justru oleh calon dari saudari Indah Subekti, yang ketika Pilpres dia yang melakukan perlawanan secara terbuka terhadap intervensi dari Jokowi, ternyata rakyat Gunungkidul memberikan dukungan terhadap siapa yang berani melawan berbagai intimidasi dengan memenangkan saudari Indah Subekti,” ungkap Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini juga mengulas kemenangan kader PDIP Masinton Pasaribu di Tapanuli Tengah. Seperti diketahui, Masinton menjadi simbol perlawanan sangat kritis terhadap Jokowi, ternyata rakyat memberikan dukungan. 

Lalu, Kota Tebing Tinggi yang dalam sejarahnya tidak pernah dimenangkan oleh PDIP, kini Ketua DPC PDIP Imam Irdian Saragih terpilih sebagai walikota. 

“Demikian pula di daerah-daerah seperti Papua Induk kita berhadapan dengan melawan mantan Kapolda yang ternyata juga, bagaimana Papua induk itu mereka telah merasakan berbagai bentuk intimidasi dan kemudian mereka memberikan perlawanan dengan memenangkan Kader PDI Perjuangan,” bebernya.

“Karena itu lah secara total berdasarkan rekapitulasi sementara, kalau sebelumnya PDIP hanya menang di 6 gubernur, maka sekarang kami memenangi 14 provinsi dan kemudian yang berasal dari kader itu sebelumnya juga hanya sekitar 5, kemudian sekarang menjadi 9,” sambung Hasto.

Hasto pun merinci daerah-daerah yang dimenangi oleh PDIP diantaranya Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.

“Jadi mengapa PDIP banyak memenangkan di Papua, karena Papua menjadi simbol eksploitasi. Berbagai upaya-upaya untuk membangun infrastruktur jalan, mereka itu menjadi bagian dari kepentingan oligarki untuk memperluas eksploitasi sumber daya alam yang ada di Papua sehingga mereka memiliki respons dengan memenangkan PDIP,” jelas Hasto.

“Dan demikian termasuk di Sumatera Barat itu menunjukkan perluasan basis dari PDIP,” tambahnya.

Hasto secara khusus mengulas kemenangan PDIP di Provinsi Riau. Di mana, PDIP pertama kali memenangkan pemilu legislatif dan pemilihan gubernur. 

“Artinya ini juga menunjukkan bagaimana ketika kandang Banteng dicoba diambil alih, yang terjadi justru kandang Banteng ini berkembang biak. Malah dukungan rakyat memperluas, jadi dari kandang Banteng di wilayah Sumatera,” pungkas Hasto.

Turut mendampingi Hasto saat jumpa pers, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Basarah, Deddy Sitorus, Adian Napitupulu dan Ronny Talapessy.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya