Berita

Jajaran Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan/RMOLJabar

Politik

Pilkada Jabar 2024

Suara Dedi-Erwan Merata di Seluruh Jawa Barat

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 05:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, unggul telak melalui hasil quick count (hitung cepat) beberapa lembaga survei. Salah satunya hasil quick count Litbang Kompas yang menunjukan bahwa pasangan Dedi-Erwan unggul 61,62 persen.

Sekretaris Tim Pemenangan Dedi-Erwan, MQ Iswara menyatakan, kemenangan paslon "Jabar Istimewa" ini merata hampir di seluruh wilayah di Jabar.

Adapun kemenangan tertinggi berada di Kabupaten Subang yang merupakan rumah Dedi Mulyadi, Kabupaten Purwakarta yang merupakan daerah yang pernah dipimpin Dedi Mulyadi, dan Kabupaten Sumedang daerah pengabdian Erwan Setiawan saat menjadi Wakil Bupati Sumedang.

"Kami sampaikan bahwa pasangan Kang Dedi dan Kang Erwan itu menang di 27 kabupaten/kota, jadi menang di seluruhnya. Hasil tertinggi itu terdapat di beberapa daerah yaitu di Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Sumedang," terang Iswara, dikutip RMOLJabar, Rabu, 27 November 2024.

"Beberapa daerah yang raihannya di atas 70 persen, di Subang, Sumedang, dan Purwakarta, itu yang tertinggi. Tapi average, semua (daerah) Kang Dedi Kang Erwan di atas 60 persen," lanjutnya.

Sementara itu, Cawagub Jabar, Erwan Setiawan meyakini jika hasil perhitungan cepat ini tidak akan jauh berbeda dengan hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.

"Insya Allah ini hasil quick count lembaga survei pun tidak terlalu jauh, karena kredibilitas mereka pun dipertaruhkan. Mungkin hasil quick count ini tidak berbeda jauh dari hasil sesungguhnya nanti," ucap Erwan.

Meski begitu, pihaknya masih akan terus mengawal perhitungan suara ini hingga tuntas.

"Setelah quick count ini kita akan kawal terus, kita akan kumpulkan C1 dari TPS-TPS, dari para saksi-saksi kita di TPS, nanti kita cocokan dan kita kawal hasil suara tersebut," ungkapnya.

"Insya Allah tim semua akan kawal, termasuk kita alhamdulillah di seluruh TPS mempunyai, nanti kita kumpulkan bukti C1-nya," lanjut Erwan.

Erwan menegaskan, pihaknya siap menerima bila nantinya ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil tersebut.

"Kalau terjadi gugatan, kita siap. Tapi menurut Undang-undang juga kalau di atas dua persen atau tiga persen itu tidak ada gugatan, apalagi dilihat dari margin kita di atas 40 persen. Insya Allah ini sudah aman," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya