Berita

Kedutaan Besar Inggris di Moskow/Net

Dunia

Rusia Usir Diplomat Kedubes Inggris, Ada Apa?

RABU, 27 NOVEMBER 2024 | 13:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang diplomat di Kedutaan Besar Inggris di Moskow diusir oleh pemerintah Rusia karena diduga bekerja untuk memata-matai negara itu.

Dinas keamanan FSB Rusia mengatakan diplomat tersebut, yang fotonya tersebar di buletin berita TV, telah dengan sengaja memberikan informasi palsu ketika ia memasuki Moskow.

"Pada saat yang sama, FSB Rusia telah menemukan tanda-tanda diplomat tersebut melakukan pekerjaan intelijen dan subversif yang mengancam keamanan Federasi Rusia," ungkap FSB dalam sebuah  pernyataan, seperti dimuat TASS pada Rabu, 27 November 2024.

Belum ada komentar langsung dari Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris. Kedutaan Besar Inggris di Moskow juga tidak memberikan klarifikasi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa kementerian telah memanggil duta besar Inggris, sebuah langkah yang sering digunakan pemerintah tuan rumah untuk menyampaikan protes keras.

Menurut FSB, diplomat Inggris tersebut adalah pengganti salah satu dari enam diplomat Inggris yang diusir awal tahun ini, juga atas tuduhan spionase.

Hubungan antara Inggris dan Rusia telah jatuh ke titik terendah pasca-Perang Dingin sejak dimulainya perang Ukraina.

Inggris telah bergabung dengan gelombang sanksi berturut-turut terhadap Rusia dan menyediakan senjata ke Ukraina.

Rusia mengatakan Ukraina menembakkan rudal jelajah Storm Shadow Inggris ke wilayahnya minggu lalu untuk pertama kalinya.

Presiden Vladimir Putin kemudian meluncurkan rudal hipersonik baru ke kota Dnipro, Ukraina, pada 21 November  sebagai respons atas rudal Inggris dan ATACMS AS oleh Ukraina.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya