Kedutaan Besar Inggris di Moskow/Net
Seorang diplomat di Kedutaan Besar Inggris di Moskow diusir oleh pemerintah Rusia karena diduga bekerja untuk memata-matai negara itu.
Dinas keamanan FSB Rusia mengatakan diplomat tersebut, yang fotonya tersebar di buletin berita TV, telah dengan sengaja memberikan informasi palsu ketika ia memasuki Moskow.
"Pada saat yang sama, FSB Rusia telah menemukan tanda-tanda diplomat tersebut melakukan pekerjaan intelijen dan subversif yang mengancam keamanan Federasi Rusia," ungkap FSB dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat
TASS pada Rabu, 27 November 2024.
Belum ada komentar langsung dari Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris. Kedutaan Besar Inggris di Moskow juga tidak memberikan klarifikasi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa kementerian telah memanggil duta besar Inggris, sebuah langkah yang sering digunakan pemerintah tuan rumah untuk menyampaikan protes keras.
Menurut FSB, diplomat Inggris tersebut adalah pengganti salah satu dari enam diplomat Inggris yang diusir awal tahun ini, juga atas tuduhan spionase.
Hubungan antara Inggris dan Rusia telah jatuh ke titik terendah pasca-Perang Dingin sejak dimulainya perang Ukraina.
Inggris telah bergabung dengan gelombang sanksi berturut-turut terhadap Rusia dan menyediakan senjata ke Ukraina.
Rusia mengatakan Ukraina menembakkan rudal jelajah Storm Shadow Inggris ke wilayahnya minggu lalu untuk pertama kalinya.
Presiden Vladimir Putin kemudian meluncurkan rudal hipersonik baru ke kota Dnipro, Ukraina, pada 21 November sebagai respons atas rudal Inggris dan ATACMS AS oleh Ukraina.