Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

Biden: Gencatan Israel-Hizbullah Mulai Berlaku Hari Ini!

RABU, 27 NOVEMBER 2024 | 09:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah mulai berlaku pada Rabu, 26 November 2024, pukul 4 pagi waktu setempat. 

Menurut pernyataan Presiden Joe Biden, kesepakatan itu berhasil diraih atas upaya mediasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Prancis. 

"Kesepakatan tersebut, yang membuka jalan bagi berakhirnya konflik yang telah menewaskan ribuan orang sejak dipicu oleh perang Gaza tahun lalu, dirancang untuk menjadi penghentian permusuhan secara permanen," kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih, seperti dimuat Gulf Times. 

Dikatakan bahwa gencatan senjata itu mengharuskan pasukan Israel untuk mundur dari Lebanon selatan dan tentara Lebanon untuk dikerahkan di wilayah tersebut. 

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan sedikitnya 5.000 tentara nasional di Lebanon selatan.

Hizbullah juga akan mengakhiri kehadiran bersenjatanya di sepanjang perbatasan selatan Sungai Litani. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dia siap untuk melaksanakan kesepakatan gencatan senjata dan akan menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran oleh Hizbullah.

Netanyahu mengungkap ada tiga alasan untuk mengejar gencatan senjata: untuk fokus pada ancaman dari Iran; mengisi kembali persediaan senjata yang menipis dan memberi tentara waktu istirahat; dan untuk mengisolasi gerakan perlawanan Palestina Hamas.

"Dengan koordinasi penuh dengan Amerika Serikat, kami mempertahankan kebebasan penuh dalam bertindak secara militer. Jika Hizbullah melanggar perjanjian atau berupaya mempersenjatai kembali, kami akan menyerang dengan tegas," tegasnya. 

Tidak ada indikasi bahwa gencatan senjata di Lebanon akan mempercepat kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza yang hancur.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya