Berita

Feri Amsari (Kiri)/Ist

Politik

Lewat Pilkada, Prabowo Perlu Dibantu Agar ‘Pede’ Lepas Dari Cengkeraman Jokowi

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 21:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pencoblosan Pilkada serentak 27 November besok, akan menjadi tolak ukur sejauh mana dominasi dan cawe-cawe Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mempengaruhi pemilih.

Sebab, berdasarkan klaim sebelumnya ada lebih 80 calon kepala daerah yang mengaku mendapat dukungan dari Jokowi di Pilkada Serentak 2024. Meskipun, cuma ada 20 calon kepala yang meminta endorse dukungan ke Jokowi.

“Nah ini catatan penting, besok pagi (27 November) super-super penting. Kenapa super penting? Karena besok pagi akan memperlihatkan apakah dominasi dinasti Mulyono (nama kecil Jokowi) masih bisa mengendalikan berbagai permainan politik atau tidak,” kata Pakar Hukum dari Universitas Andalas, Feri Amsari dalam keterangannya, Selasa, 26 November 2024. 

Feri juga mengajak masyarakat untuk mengalahkan para calon kepala daerah yang telah diendorse oleh Jokowi.

Dia beralasan, dengan mengalahkan para calon yang didukung Jokowi, sama saja menyelamatkan dan membantu Prabowo Subianto meningkatkan kepercayaan diri sebagai Presiden RI yang sedang menjabat.

“Kalau bisa 20an (kepala daerah didukung Jokowi) pastikan kalah, karena itu akan membantu Pak Prabowo percaya diri bahwa dia adalah Presiden,” ucap Feri.

“Kalau tidak, dia (Prabowo) tidak akan pernah bisa percaya diri bahwa dia Presiden. Dia akan merasa dia jadi Presiden karena pertolongan Mulyono (Jokowi),” sambungnya.

Di sisi lain, Feri pun mengaku heran dengan berbagai pertemuan luar negeri dan forum internasional yang dihadiri Presiden Prabowo, justru memberi panggung bagi Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di dalam negeri.

“Saya juga heran walaupun pertemuan di luar negeri kemarin sangat penting ya, ada OPEC, ada COP dan segala macam gitu, yang sangat penting untuk dihadiri seorang Presiden, tapi kemarin itu seolah-olah memberi panggung bagi Presiden lalu dan anak Presiden untuk kemana-mana,” kata Feri.

Feri juga menyoroti soal kebohongan anak Jokowi yang juga Wapres, yakni Gibran yang berulang-ulang kali mendeklarasikan bahwa seluruh program pemerintah yang berjalan saat ini adalah program Presiden Prabowo.

Namun, belakangan justru Gibran melaunching program ‘Lapor Mas Wapres’.

“Dia bilang begitu bahwa kita akan menjalankan program Presiden. Tapi yang dia launching adalah lapor Wakil Presiden. Kalau dia betul-betul mau men-support Presiden, men-support Pak Prabowo, mestinya yang dia launchinh adalah lapor Presiden,” ujarnya.

Feri juga mengendus adanya upaya penggiringan narasi yang dilakukan Wapres Gibran yang seolah-olah tegak lurus terhadap program Presiden Prabowo, hanya sebuah manipulasi. 

Hal ini bisa dilihat dari program ‘Lapor Mas Wapres’ yang dinilainya bertentangan dengan peryataan sebelumnya yang taat akan program Presiden. 

Dia justru mencurigai bahwa Gibran tengan sibuk mempersiapkan diri menuju 2029, mendatang.

“Jadi jangan-jangan bahasa bahwa segala program adalah program Presiden, saya tegak lurus kepada Presiden, saya akan dukung Presiden, di balik itu dia sibuk mempersiapkan kampanye menuju 2029. Kalau dia sedang mempersiapkan itu yang menderita bukan hanya Pak Deddy Sitorus, kita semua juga ikut menderita,” pungkasnya.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya