Berita

Tenaga Ahli Bawaslu RI, Iji Jaelani di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 26 November 2024/RMOL

Bawaslu

H-1 Pencoblosan Pilkada, Bawaslu Masih Sibuk Tertibkan APK

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 16:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Satu hari jelang pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), masih melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) di seluruh wilayah pemilihan. 

Tenaga Ahli Bawaslu RI, Iji Jaelani menjelaskan, 3 hari sebelum masa tenang seharusnya APK tidak lagi bertebaran di muka umum.

Bawaslu sebagai lembaga yang mengawasi kesesuaian pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2024 dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

"Tren pelanggaran itu ada di kampanye melalui APK, jadi sejak tanggal 24-26 ini masih ada saja alat peraga yang diturunkan," ujar sosok yang kerap disapa Iji di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 26 November 2024.

Tenaga Ahli Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menegaskan, dalam praktiknya pengawas berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta aparat pemerintahan daerah untuk menertibkan APK yang masih bertebaran. 

"Dalam hal itu maka Bawaslu melalui pengawas kelurahan/desa, PPS ataupun panwas kecamatan untuk melakukan koordinasi dengan KPU dan juga melakukan penertiban di wilayah terkait," ujarnya. 

Namun, Iji belum bisa memastikan wilayah-wilayah mana saja yang ditemukan masih melanggar  kampanye, sebab pihaknya masih terus menyisir setiap daerah yang masih terdapat APK. 

"Untuk datanya masih terus bergerak, jadi belum bisa diinformasikan untuk wilayahnya. Nanti kami konfirmasi dulu untuk angkanya," demikian Iji menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya