Berita

Ilustrasi erupsi Gunung Api Dempo/Dok PVMBG

Nusantara

KPU Pagar Alam Tak Akan Relokasi TPS Imbas Erupsi Gunung Dempo

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 05:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gunung Dempo yang terletak di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi pada 23 November 2024. Semburan gas dan kolom asap mencapai ketinggian 200 meter dari bibir kawah. 

Namun, berdasarkan pantauan visual dan rekaman seismograf dari Pos Pemantau Gunung Dempo, hingga Senin, 25 November 2024, aktivitas vulkanologi masih terdeteksi dalam bentuk microtremor dengan amplitudo antara 1 hingga 3 mm. 

Tidak ada kepulan asap kawah yang terpantau, dan status Gunung Dempo tetap berada di level II (Waspada).


Menyikapi hal tersebut, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pagar Alam yang sedang mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024 besok, memastikan bahwa tidak ada rencana untuk merelokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terletak di Kampung Dua, PTPN VII, yang berada jauh dari puncak Gunung Dempo. 

Komisioner KPUD Bidang Teknis, Sapliansyah menjelaskan, hingga saat ini tidak ada laporan kekhawatiran dari petugas penyelenggara Pilkada, baik itu dari PPK, PPS, KPPS, maupun masyarakat setempat terkait dampak erupsi gunung terhadap pelaksanaan pemungutan suara. 

“Sampai hari ini, PPK, PPS, KPPS, maupun masyarakat setempat tidak ada yang merasa khawatir dengan fenomena alam tersebut. Apalagi, berdasarkan imbauan dari PVMBG, masyarakat hanya dilarang beraktivitas di sekitar puncak dan bibir kawah saja. Sementara TPS Kampung Dua lokasinya masih jauh dari puncak gunung, yakni di area perumahan karyawan perkebunan teh PTPN VII,” ujar Sapliansyah, dikutip RMOLSumsel, Senin, 25 November 2024.

Dengan kondisi yang terpantau stabil, KPUD Kota Pagar Alam menilai tidak perlu ada tindakan relokasi TPS, dan persiapan untuk pelaksanaan Pilkada 2024 tetap berjalan sesuai rencana.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya