Berita

Salah satu lokasi banjir di Pidie/Dok BPBA

Nusantara

Puluhan Gampong dan Ribuan Warga 16 Kecamatan di Pidie Terdampak Banjir

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 03:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir luapan akibat hujan deras yang mengguyur Pidie, Aceh, sejak Jumat malam, 22 November  2024, telah merendam puluhan gampong di 16 kecamatan.

"Banjir menyebabkan kerusakan rumah warga, lahan pertanian, hingga fasilitas umum," ujar Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, dalam keterangan pers yang dikutip RMOLAceh, Senin, 25 November 2024.

Menurut Haslinda, banjir terjadi secara merata di berbagai wilayah. Termasuk Padang Tiji, Tiro, Sakti, Delima, Pidie, Mutiara Timur, Glumpang Tiga, Kembang Tanjong, Peukan Baro, Keumala, Glumpang Baro, Mutiara, Indra Jaya, Mane, Simpang Tiga, dan Kota Sigli. 

Banjir ini mengakibatkan sejumlah kerusakan material. Di Kecamatan Sakti, pagar masjid di Gampong Cumbok Niwa dan Balue Kulu rusak. Selain itu, jalan desa dan abutmen jembatan di Mali Lamkuta juga mengalami kerusakan.

Di Kecamatan Pidie, satu unit mobil dan garasi rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Gampong Puuk Tijue. Sementara itu, di Kecamatan Mutiara, kerusakan jalan terjadi di Gampong Simbe.

Kecamatan Mane mengalami longsor di Gampong Blang Dalam. Di Kecamatan Keumala, sawah warga amblas di Gampong Ugadeng, jalan longsor, dan pohon tumbang di ruas jalan Beureunuen-Geumpang.

"Di Kecamatan Glumpang Tiga, tanggul penahan tebing sungai di Gampong Simpang amblas dan 7,5 hektare lahan pertanian di Dayah Tanoh terendam," kata Haslinda.

Ratusan Keluarga Terdampak

Hingga saat ini, ratusan kepala keluarga (KK) di sejumlah wilayah terdampak banjir. Di Kecamatan Glumpang Tiga, 206 KK (583 jiwa) di Gampong Dayah Tanoh terdampak. Ribuan jiwa di beberapa gampong di Kecamatan Mutiara, seperti Lueng Sagoe, Blang Beureueh, dan Dayah Beureueh, masih dalam pendataan.

Di Kecamatan Indra Jaya, empat KK di Gampong Keumbang dan tiga KK (10 jiwa) di Gampong Kubang terdampak.

"Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Namun, data pengungsi masih terus diperbarui," kata Haslinda.

Hujan yang masih mengguyur sebagian besar wilayah Pidie menyebabkan air belum surut sepenuhnya di beberapa kecamatan. Pemerintah daerah terus memantau situasi dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.

"Kerugian akibat banjir masih dalam proses pendataan," pungkas Haslinda.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya