Berita

SPBU Shell/Net

Bisnis

Shell Ternyata Masuk Daftar Perusahaan Paling Berharga di Dunia

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 20:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Shell Indonesia menegaskan bahwa rumor terkait penutupan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mereka di Indonesia adalah tidak benar.

Sebelumnya, perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) ini disebut-sebut akan menutup semua SPBU-nya dan hengkang dari Indonesia karena dianggap tak mampu bersaing dengan Pertamina. 

Manajemen Shell telah membantah rumor tersebut dan mengatakan Shell tetap fokus melayani pelanggan. 


Shell sempat berjaya di bisnis jaringan ritel Tanah Air saat produk BBM miliknya punya nilai tambah lebih dibanding Pertamina dan perusahaan sejenis lain. Shell memiliki lebih dari 170 SPBU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. 

Shell sendiri merupakan perusahaan minyak dan gas (migas) asal Belanda namun saat ini terdaftar di Inggris. 

Shell terbentuk karena bergabungnya Royal Dutch Petroleum dan Shell Transport & Trading.

Meski ini adalah perusahaan asing, namun ada sejarah yang sangat kental terkait persahaan ini dengan Indonesia.

Sejarah Shell dimulai pada tahun 1884, saat Aeilko Jans Zijklert, seorang warga Belanda yang tinggal di Jawa Timur, menemukan jejak minyak di Pantai Timur Sumatra. Dengan lisensi dari Sultan Langkat, Zijklert memulai pengeboran sumur pertamanya, meskipun hasilnya nihil.

Pada tahun 1885, ia mencoba lagi di Telaga Tunggal 1 di Pangkalan Brandan, Sumatra Utara. Kali ini, usahanya membuahkan hasil. Ia menemukan minyak mentah dalam jumlah komersial. Penemuan ini membuka jalan bagi eksplorasi dan produksi minyak secara besar-besaran di kawasan tersebut.

Keberhasilan ini mendorong Zijklert untuk mendirikan Provisional Sumatra Petroleum Company, yang menjadi cikal bakal Royal Dutch Petroleum Company pada tahun 1890.

Sejak tahun 2022, Shell memindahkan kantor pusatnya dari Den Haag, Belanda, ke London, Inggris. Dengan ini, nama perusahaan resmi berubah dari "Royal Dutch Shell" menjadi Shell PLC.

Shell merupakan perusahaan migas terbesar ketujuh di dunia. Jika dilihat dari pendapatannya, Shell merupakan salah satu dari enam perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia. 

Shell berhasil memuncaki daftar Fortune 500 pada tahun 2013. Saat itu, pendapatan Shell bahkan setara dengan 84 persen PDB Belanda. Dengan kinerja positif tersebut, Shell resmi menjadi perusahaan minyak terbesar kedua di dunia pada 2016 lalu.

Saat ini, Shell beroperasi di lebih dari 90 negara, memproduksi sekitar 3,1 juta barel minyak per hari, dan memiliki lebih dari 44.000 SPBU di seluruh dunia. 

Shell juga terlibat dalam berbagai sektor energi, termasuk biofuel dan energi angin.

Sebagai salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia, Shell terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar energi global.

Meski tantangan industri migas dirasa cukup berat karena Indonesia telah didominasi oleh Pertamina, Shell masih terus memberi pelayanan terbaik di pasar Indonesia. 

Manajemen Shell dengan tegas telah membantah isu bahwa pihakna akan enrut sema SPBU-nya di Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya