Berita

Distribusi logistik Pilkada Bandar Lampung 2024 mendapat pengawalan ketat Polisi/Istimewa

Presisi

Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dikawal Ketat Polresta Bandar Lampung

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 04:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polresta Bandar Lampung mengawal ketat 20 truk yang melakukan distribusi logistik Pilkada 2024. Logistik didistribusikan dari gudang KPU Kota Bandar Lampung menuju 20 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

Proses pendistribusian logistik Pilkada secara simbolis dilepas oleh Sekda Kota Bandar Lampung, didampingi oleh Komisioner KPU Bandar Lampung, Bawaslu, dan sejumlah Forkopimda Kota Bandar Lampung, Minggu, 24 November 2024.

“Hari ini, kami mulai mengamankan dan mengawal proses pendistribusian logistik Pilkada Kota Bandar Lampung. Sebanyak 2.866 logistik pilkada akan didistribusikan ke 20 kecamatan” ujar Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras, dikutip RMOLLampung, Minggu, 24 November 2024. 


Sebanyak 2.866 kotak suara ini terdiri dari 1.433 Kotak Suara Pilgub Lampung dan 1.433 Kotak Suara Pilwakot Bandar Lampung.

Kapolresta berharap proses pendistribusian logistik Pilkada ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dalam pendistribusian ini, Polisi mengerahkan 20 unit kendaraan pengawal truk pengangkut logistik Pilkada. 

Tak hanya pihak Kepolisian, Pihak Kodim juga turut membantu proses pengawalan logistik Pilkada. 

Kombes Abdul Waras menegaskan, pengamanan tidak hanya dilakukan selama distribusi, tetapi juga di tempat penyimpanan logistik di setiap PPK. 

"Di tingkat PPK juga sudah kita siapkan personel pengamanan selama 1 x 24 jam," imbuh Abdul Waras. 

Distribusi logistik ke tingkat PPK ini menandai tahap penting dalam persiapan Pilkada di Bandar Lampung. Dengan pengawalan ketat dari kepolisian, diharapkan seluruh proses dapat berjalan lancar hingga hari pemungutan suara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya