Berita

Pengacara Tom Lembong, Ari Yusuf Amir/Repro

Politik

Perhatian Publik jadi Harapan Mencari Keadilan Tom Lembong

MINGGU, 24 NOVEMBER 2024 | 21:58 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Tingginya perhatian publik terhadap proses hukum yang sedang dihadapi mantan Menteri Pedagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong memberi harapan tersendiri dalam mendapatkan keadilan. Sebab, dengan perhatian yang ada akan membuat para penegak hukum memiliki keberanian untuk mengungkap kasus secara transparan.

Begitu disampaikan Pengacara Tom Lembong, Ari Yusuf Amir saat berbicara pada podcast ‘Dicecar’ milik Refly Harun, dilihat redaksi pada Minggu, 24 November 2024.

“Perhatian masyarakat terhadap Tom Lembong sangat luar biasa, artinya menunjukkan bahwa kita punya konsen terhadap penegakan hukum kita. Kita punya harapan karena masih banyak masyarkat yang menginginkan penegakan hukum berkeadilan. Sehingga baik itu penyidik maupun pihak pengadilan tidak perlu takut dalam menegakan hukum,” katanya.

Ari Yusuf mengatakan ketegasan sikap para penegak hukum sangat dibutuhkan dalam proses hukum terhadap Tom Lembong. Maka dari itu, ia menilai keadilan akan muncul jika penyidik maupun pengadilan benar-benar profesional.

“Kalau anda (penyidik dan pengadilan) yakin, anda profesional dan berkeadilan putuskan saja, lakukan saja proses penyidikan dengan ketegasan sikap. Tentunya memiliki dasar yuridis yang tepat. Dan ingat hukum jangan pernah dijadikan alat oleh siapapun apakah itu oleh penguasa atau pemilik modal karena bahaya untuk kita semua,” sebut Ari.

Ari Yusuf menegaskan, memberantas korupsi merupakan hal yang harus didukung sepenuhnya. Akan tetapi, menjadikan hukum untuk mempidanakan orang karena tidak suka itu membahayakan.

“Karena suatu waktu itu bisa terkena kepada diri kita, jadi kita harus melawan itu,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya