Berita

Tim pengacara Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah/RMOL

Hukum

Pengacara Protes Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dibawa ke KPK

MINGGU, 24 NOVEMBER 2024 | 17:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim kuasa hukum protes Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah (RM) dibawa ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu, 24 November 2024.

Hal itu disampaikan kuasa hukum Rohidin, Aizan Dahlan saat hendak menemui kliennya yang sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Minggu sore.

Aizan mengatakan, sejak Sabtu, 23 November 2024, Rohidin telah diperiksa di Polresta Bengkulu.

"Kita tidak tahu apa pemeriksaan itu. Sampai sekarang belum ada jawaban. Kemarin minta ketemu dengan mereka itu nggak bisa. Katanya ketemunya di Jakarta. Sampai sekarang di Jakarta pun nggak bisa," kata Aizan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK.

Aizan mengaku, pihaknya maupun keluarga Rohidin belum mengetahui pasal apa yang dituduhkan kepada Rohidin. Aizan pun menyinggung soal proses Pilkada 2024 yang sebentar lagi akan berlangsung.

"Sekarang ini masih soal Pilkada. Pak Rohidin ini adalah paslon nomor 2. Berdasarkan kesepakatan bersama Kapolri, Kejagung dan KPK, itu nggak bisa berikan proses hukum terhadap paslon. Buktinya sekarang ini, pada saat injury time, masa tenang, paslon diperiksa cuma nggak balik lagi. Kalau pemeriksaan ya nggak masalah, cuma setelah diperiksa ya kembalikan dong, bukan malah dibawa ke Jakarta," tegas Aizan.

"Nah, kami melihat KPK terlalu tendensius karena sampai saat ini prosesnya berjalan, Pilkada tanggal 27 November kita akan mencoblos, paslonnya ada di sini. Di mana letak keadilan itu? Ada apa dengan KPK ini? Makanya kita lihat sekarang ini lebih besar kepentingan politiknya daripada persoalan hukumnya," sambung Aizan menutup.

Dalam kegiatan tangkap tangan atau biasa dikenal operasi tangkap tangan (OTT), KPK mengamankan 8 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, kedelapan orang yang terjaring OTT KPK, yakni Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah (RM); Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu, Isnan Fajri (IF); Karo Kesra Pemprov Bengkulu, Ferry Ernez Parera (FEP); Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Bengkulu, Syafriandi (S).

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Bengkulu, Saidirman (S); Kepala Dinas PUPR Pemprov Bengkulu, Tejo Suroso (TS); Kepala Disnaker Pemprov Bengkulu, Syarif (S); dan Ajudan Gubernur, Evriansyah (E) alias Anca.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengungkapkan perkara yang diduga menjerat Gubernur Rohidin yang juga merupakan Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu nomor urut 2 di Pilkada 2024 ini.

"Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya," kata Alex kepada wartawan, Minggu siang, 24 November 2024.

Namun demikian kata Alex, untuk lebih jelasnya KPK akan menggelar konferensi pers pengumuman hasil OTT pada sore atau malam hari nanti.

Rohidin Mersyah sendiri saat ini kembali maju di Pilkada 2024 menjadi Cagub Bengkulu nomor urut 2 berpasangan dengan Meriani yang diusung 4 partai politik, yaitu Golkar, PKS, Hanura, dan PPP.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya