Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Hendarsam: Klaim Haris Azhar Soal Pilkada Banten Berbahaya

SABTU, 23 NOVEMBER 2024 | 19:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan aktivis kemanusiaan Haris Azhar yang mengklaim memiliki data terkait dugaan pelanggaran dan intervensi politik dalam penyelenggaraan Pilkada Banten 2024, menyita perhatian di hari-hari akhir masa kampanye Pilkada 2024.

Haris menuding ada keterlibatan para kepala desa, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto serta Kepolisian maupun Kejaksaan dalam perhelatan pilkada.

Menanggapi itu, Ketua Umum Lingkar Nusantara, Hendarsam Marantoko, memandang apa yang diklaim Haris sebagai satu hal berbahaya dalam menjaga situasi damai pilkada.

“Klaim dan tudingan semacam itu sangat berbahaya, memecah belah, mengadu domba, hingga dapat mendelegitimasi hasil pilkada Banten 2024,” ujar Hendarsam kepada wartawan, Sabtu, 23 November 2024.

Hendarsam mengingatkan eksistensi Bawaslu sebagai institusi pengawas yang disediakan sebagai kanal pengaduan dan laporan pelanggaran Pilkada.

“Persoalan Haris tidak percaya kerja Bawaslu, itu masalah dia. Tetapi jangan menjadi alasan sehingga bertindak melampaui batasnya sebagai individu,” tuturnya.

Menurutnya, sebagai kaum terdidik, Haris harus menjaga prosesi Pilkada ini dengan sejuk dan damai.

"Entah apa yang menghasut Haris Azhar sampai bersedia membuat statement politis semacam itu, dia seolah sedang bertindak sebagai juru kampanye untuk salah satu paslon," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya