Berita

Relawan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Jakarta Raya dan Serikat Peci Merah (SPM)/Ist

Politik

Relawan Jaman Bersama Serikat Peci Merah Ramaikan Kampanye Akbar Pramono-Rano

SABTU, 23 NOVEMBER 2024 | 16:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sekitar 1.000 relawan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Jakarta Raya dan Serikat Peci Merah (SPM) menghadiri kampanye akbar Pramono Anung-Rano Karno di  Stadion Madya, kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 23 November 2024.

"Kami ikut menyukseskan kampanye akbar Mas Pram dan Bang Doel," kata Bendahara DPD Jaman DKI Jakarta, Jenny Toding Bua kepada wartawan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Serikat Peci Merah, Ridwan mengatakan, apabila Pramono-Rano dipercaya rakyat untuk menjabat gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2024-2029, pihaknya akan menjadi jembatan bagi masyarakat yang berada di garis kemiskinan maupun di daerah-daerah kumuh.

"Khususnya mereka yang selama ini belum terjangkau bantuan sosial (bansos), KJP dan lainnya," kata Ridwan.

Adapun dukungan Jaman dan SPM diberikan kepada Pramono-Rano, lantaran mereka sejalan dengan visi paslon nomor urut 3 itu yakni "Jakarta yang Mensejahterakan Warganya".

Dukungan dilandasi oleh harapan untuk mewujudkan pemerintahan yang ampuh, dalam mengatasi berbagai persoalan di Jakarta.

Seperti persoalan kesejahteraan warga, kemacetan, polusi udara, banjir, hunian kumuh, serta adanya lokasi yang jadi kantong kemiskinan kota.

Lebih lanjut, setelah ini pihaknya juga akan mengawasi penggunaan bantuan sosial (bansos), utamanya menjelang hari pencoblosan Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

"Bansos hak rakyat, bukan alat politik. Distribusi bansos harus benar dan tepat sasaran, sesuai fungsinya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Jenny.

Pemberian bansos semasa Pilkada, kata dia, dapat mempengaruhi pemilih.

Hal itu, menurutnya mencederai demokrasi. Pihaknya pun mendukung keputusan Kementerian Dalam Negeri yang melarang pemberian bansos selama masa Pilkada 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya