Berita

Pam Bondi/Net

Dunia

Gaetz Mundur dari Pencalonan, Trump Tunjuk Perempuan Ini sebagai Calon Jaksa Agung

SABTU, 23 NOVEMBER 2024 | 13:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akhirnya memilih Pam Bondi sebagai Jaksa Agung setelah pilihan pertamanya, Matt Gaetz, mengundurkan diri dari pencalonan.

Bondi, yang pencalonannya diumumkan Trump pada Kamis 21 November 2024 merupakan seorang mantan jaksa agung Florida.

"Sudah terlalu lama, Departemen Kehakiman yang partisan telah dijadikan senjata untuk melawan saya dan anggota Partai Republik lainnya - tidak lagi," kata Trump dalam sebuah posting media sosial, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 23 November 2024.

"Pam akan memfokuskan kembali Departemen Kehakiman pada tujuan yang dimaksudkan untuk memerangi Kejahatan, dan Membuat Amerika Aman Kembali," lanjutnya.

Trump membuat penunjukan itu setelah pencalonan Gaetz menuai kritik dari anggota parlemen di kedua partai politik utama AS.

Anggota Partai Republik dari Florida tersebut telah menjadi subjek penyelidikan Komite Etik DPR terkait aktivitas ilegal, termasuk tuduhan bahwa ia berhubungan seks dengan seorang gadis di bawah umur 17 tahun. Ia membantah melakukan kesalahan.

Pencalonan Bondi, yang harus dikonfirmasi oleh Senat AS, juga telah menimbulkan kehebohan karena para pengamat menunjuk pada kontroversi masa lalu, termasuk sumbangan Trump Foundation pada tahun 2013 kepada komite aksi politik yang mendukungnya.

Perempuan berusia 59 tahun itu membuat sejarah ketika ia terpilih sebagai jaksa agung wanita pertama Florida, sebuah jabatan yang dipegangnya dari tahun 2011 hingga 2019.

Berasal dari Tampa, Bondi telah menghabiskan lebih dari 18 tahun sebagai jaksa di Kantor Kejaksaan Negeri Hillsborough County tetapi relatif tidak dikenal di kalangan politik nasional saat dia menjadi jaksa agung negara bagian AS tersebut.

Selama menjabat sebagai jaksa agung Florida, Bondi menekankan masalah perdagangan manusia dan mendesak pengetatan undang-undang negara bagian terhadap para pedagang manusia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya