Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Insentif Mobil Hybrid Sedang Disiapkan, Meluncur Awal Tahun Depan

SABTU, 23 NOVEMBER 2024 | 08:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perindustrian telah mengusulkan stimulus berupa insentif untuk kendaraan hybrid di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, insentif untuk mobil hybrid electric vehicle (HEV) tengah disiapkan, dan kemungkinan akan diberikan pada 2025.

"Insentif untuk hybrid juga salah satu yang kita sudah usulkan dan dalam waktu dekat akan dibahas, nanti dikoordinasikan Kemenko Ekon (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian). Sudah kami siapkan, bukan hanya untuk EV (kendaraan listrik) tetapi juga untuk hybrid," ujar Menperin Agus di ICE BSD, Tangerang, dikutip Sabtu 23 November 2024. 

Agus menjelaskan rancangan insentif ini merupakan kelanjutan dari langkah pemerintah sebelumnya yang pernah menerapkan program Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) selama pandemi Covid-19.

Menurutnya, program tersebut terbukti efektif dalam meringankan tekanan pada sektor otomotif sekaligus menjaga volume penjualan kendaraan selama pandemi.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan diputuskan oleh pemerintah terhadap program insentif dan stimulus untuk sektor industri otomotif," tuturnya. 

Namun, ia mengakui belum bisa memastikan seperti apa bentuk stimulus yang akan diberikan.

"Apa itu PPnBM DTP dan sebagainya, serta besarannya seperti apa tolong belum sekarang, karena masih akan dibahas dengan pemerintah," ujarnya..

Ia berharap rumusan insentif untuk mobil hybrid dan listrik itu bisa segera rampung. Ditargetkan bakal diimplementasikan tahun depan.

Penjualan kendaraan elektrifikasi jenis hybrid belakangan terus meningkat. Namun, pemerintah belum memberikan  perhatian dalam bentuk insentif.

Insentif untuk kendaraan elektrifikasi jenis hybrid belakangan jadi sorotan lantaran penjualan kian meningkat tetapi tak diberi perhatian oleh pemerintah dalam bentuk insentif.

Stimulus berupa insentif tersebut sangat penting untuk diberikan guna mendorong kinerja industri otomotif yang mengalami tekanan sepanjang tahun berjalan.

Pada tahun 2023, penjualan mobil hybrid di Indonesia mencapai 54.179 unit, naik 523 persen dari tahun 2022.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya