Berita

Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu/RMOL

Bisnis

Kementerian Investasi dan Hilirisasi Siapkan Strategi Jitu untuk Gaet Investasi Rp13.500 Triliun

SABTU, 23 NOVEMBER 2024 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia membutuhkan realisasi investasi sebesar Rp13.528 triliun dalam lima tahun ke depan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. 

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menyatakan bahwa target investasi ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi 3,74 juta orang, yang menjadi fokus utama kementeriannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Ia kemudian menyampaikan bahwa ada tiga cara fundamental untuk mewujudkan realisasi investasi tersebut, yaitu  menggenjot hilirisasi, digitalisasi, serta pendanaan ekonomi hijau.


"Ada tiga fundamental utama berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi 8 persen, yang pertama adalah bagaimana kita bisa menggenjot investasi dan khususnya juga dalam konteks hilirisasi, yang kedua adalah kita berbicara terhadap konsep pelaksanaan digitalisasi, tentunya ini adalah konsep bagaimana mempermudah ekonomi dan realisasi investasi, dan yang ketiga satu hal yang tidak kalah penting adalah kita juga berbicara mengenai green economy fund," jelas Todotu dalam pernyataannya di Jakarta, dikutip Sabtu 23 November 2024. 

Todotua juga menjelaskan bahwa Asta Cita Presiden Prabowo menempatkan hilirisasi sebagai salah satu prioritas strategis untuk mendorong ekonomi berkelanjutan. 

Upaya ini diarahkan untuk meningkatkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Selain itu, pengembangan industri kreatif, penciptaan lapangan kerja berkualitas, serta penguatan kewirausahaan menjadi bagian integral dari strategi ini.

Todotua juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang unggul, termasuk di bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Sebagian besar visi dari Asta Cita ini berkaitan erat dengan tugas dan kewenangan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, terutama dalam melanjutkan agenda hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Upaya ini menjadi landasan bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

"Bagaimana kita mau mengarahkan pemanfaatan terhadap sumber daya alam sehingga memberikan added value yang jauh lebih besar, untuk pencapaian penambahan revenue negara dan juga untuk kita bisa menggenjot pertumbuhan negara," ujarnya. 

Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM telah menyusun peta jalan hilirisasi untuk 28 komoditas strategis di delapan sektor utama. 

Peta jalan ini menawarkan potensi investasi senilai 618,1 miliar Dolar AS yang diperkirakan mampu menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 3 juta orang, serta meningkatkan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 235,9 miliar Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya