Berita

Rapat Koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan terkait bahaya judi online/Ist

Politik

DPR Dukung Kemenko Polkam Bentengi Pelajar dari Judi Online

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 20:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dalam melindungi pelajar dan anak-anak dari bahaya judi online diapresiasi DPR RI.

Anggota Komisi X DPR Mercy Chriesty Barends mengutip data Kemenko Polkam ada 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun terlibat perjudian online.

"Kondisi ini tidak hanya mengkhawatirkan, tetapi juga menjadi ancaman nyata terhadap masa depan generasi muda Indonesia," kata Mercy, Jumat, 22 November 2024.

Dalam mengantisipasi bahaya judi online menyasar kelompok usia muda, DPR memastikan siap bersinergi dengan kementerian di bawah komando Budi Gunawan tersebut.

"Salah satu langkah penting yang perlu diambil adalah penguatan regulasi untuk menindak tegas para pelaku judi online," sambung Mercy.

Mercy berujar, dibutuhkan penegakan hukum yang jelas, termasuk pemblokiran situs atau aplikasi yang berpotensi menjadi pintu masuk perjudian online. Selain itu, DPR juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan literasi digital di masyarakat.

"Anak-anak dan keluarga perlu mendapatkan pemahaman yang baik tentang bagaimana melindungi diri dari akses terhadap konten berbahaya, termasuk perjudian online," tambah Mercy.

Di sisi lain, institusi pendidikan juga bisa mengambil peranan melalui pengenalan kurikulum atau kegiatan yang berfokus pada etika digital dan bahaya perjudian.

Selain aspek pencegahan, pemerintah juga harus memprioritaskan penanganan terhadap anak-anak yang sudah terlanjur terlibat dalam judi online.

"Layanan psikologis dan pendampingan perlu disediakan untuk membantu mereka pulih dari dampak negatif yang ditimbulkan. Sinergi lintas sektor antara kementerian terkait juga wajib untuk menangani masalah ini," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya