Berita

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dalam konferensi pers penutupan Bulan Mutu Nasional (BSN), di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 21 November 2024/RMOL

Bisnis

SNI Perkuat Daya Saing Produk Lokal di Pasar Global

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 02:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) di berbagai sektor dinilai mampu memperkuat daya saing produk dalam negeri di pasar global. 

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad mengungkapkan bahwa SNI tidak hanya meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, tetapi juga membuka peluang pasar baru dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

“Penerapan SNI tidak hanya membantu pelaku usaha meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, tetapi juga memperkuat posisi mereka di pasar internasional. Ini menjadi bagian dari dukungan kami untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden,” kata Kukuh dalam Malam Penganugerahan SNI Award 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis 21 November 2024.

Sebagai The National Quality Award of Indonesia, SNI Award kata Kukuh merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap pelaku usaha dan organisasi yang konsisten menerapkan SNI dan mencapai kinerja unggul secara berkelanjutan. 

Tahun ini, SNI Award memasuki penyelenggaraan ke-19 sejak pertama kali diadakan pada 2005 dan menjadi salah satu penutup dari rangkaian acara Bulan Mutu Nasional (BMN) 2024.

Penghargaan tahun ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, yang mengapresiasi upaya BSN dalam revitalisasi industri dan pengembangan sektor prioritas. 

“SNI memainkan peran strategis dalam mendukung kinerja industri nasional, mulai dari revitalisasi industri padat karya, pengembangan industri hijau, hingga sektor strategis seperti agro, logam, transportasi, elektronika, serta IKM. Para penerima penghargaan ini diharapkan menjadi role model dalam memperluas penerapan SNI,” ujar Faisol.

Tahun ini, sebanyak 251 organisasi dari berbagai sektor ikut serta dalam SNI Award 2024. Dari jumlah tersebut, 69 organisasi dinyatakan layak menerima penghargaan setelah melalui proses penilaian ketat.

Ketua Dewan Juri SNI Award 2024, Hariyadi B. Sukamdani menjelaskan penilaian penghargaan ini difokuskan pada kontribusi organisasi dalam standardisasi, keberlanjutan, digitalisasi, ekonomi sirkular, serta tata kelola ESG (Environmental, Social, and Governance). 

"Penilaian kami menitikberatkan pada kematangan organisasi dalam mengelola perubahan melalui pendekatan ADLI (Approach, Deployment, Learning, and Integration), mulai dari verifikasi persyaratan hingga audisi CEO," jelas Hariyadi.

Melalui penghargaan ini, BSN berharap penerapan SNI dapat semakin luas diterapkan oleh organisasi dan pelaku usaha, membangun kesadaran konsumen terhadap pentingnya produk ber-SNI, serta menciptakan role model organisasi yang berkinerja unggul dan berkelanjutan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya