Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dalam konferensi pers penutupan Bulan Mutu Nasional (BSN), di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 21 November 2024/RMOL
Badan Standardisasi Nasional (BSN) memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan memenuhi standar nasional.
Kepala BSN, Kukuh S. Achmad menegaskan program ini akan mengacu pada prinsip keamanan, kandungan gizi, dan mutu sesuai ketentuan Undang-Undang Pangan.
“Tugas utama BSN adalah mengoordinasikan kegiatan standardisasi dan sertifikasi, sehingga kita fokus pada tiga hal tadi, aman bergizi, bermutu,” kata Kukuh dalam konferensi pers penutupan Bulan Mutu Nasional (BSN), di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 21 November 2024.
Menurut Kukuh, BSN juga akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, yang bertanggung jawab langsung atas implementasi program MBG ini.
“Kami memiliki standar-standar yang akan memandu pelaksanaan program ini agar memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, memang cakupannya sangat luas, tetapi kami siap memberikan dukungan teknis yang dibutuhkan,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Kukuh menjelaskan pentingnya menjaga kualitas gizi dalam program tersebut.
“Kita memastikan keamanan gizi makanan yang diolah tetap memiliki kandungan gizi jangan sampai makanan yang diolah gizinya tidak berkurang. Selain itu, mutu produk juga harus diperhatikan, seperti umur simpan yang lebih panjang agar makanan dapat didistribusikan ke pelosok,” tambahnya.
Ia menambahkan BSN akan memanfaatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang relevan untuk memastikan makanan dan minuman dalam program MBG sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Hal ini diharapkan dapat mendukung keberhasilan program MBG dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil.