Berita

Simulasi pemungutan suara jelang penyelenggaraan Pilkada yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan/Ist

Politik

Simulasi Pilkada, Legislatif Berikan Catatan untuk KPU Kota Bogor

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 19:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPRD Kota Bogor memberikan perhatian tersendiri dalam menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024.

Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy bersama unsur Forkopimda Kota Bogor turun langsung mengikuti simulasi pemungutan suara jelang penyelenggaraan Pilkada yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan.

Usai simulasi, Rusli menyampaikan terdapat beberapa catatan dari DPRD Kota Bogor untuk KPU Kota Bogor.


Pertama, ia meminta KPU Kota Bogor untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara saat Pilkada bisa aman dari bencana dengan memastikan relokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan bencana.

Kedua, KPU diminta untuk memperhatikan kesehatan para petugas di TPS. Rusli menekankan bahwa KPU Kota Bogor harus bertanggungjawab atas suplai suplemen, vitamin dan logistik penunjang petugas di TPS.

“Paling terpenting adalah kondisi kesehatan, karena situasi logistik turun itu sebelum hari H pencoblosan, tentunya stamina daripada penyelenggara di tingkat TPS ini mudah-mudahan bisa terjaga dan bisa saling mengingatkan,” tegas Rusli dalam keterangannya, Kamis, 21 November 2024.

Dia juga memastikan bahwa Pilkada di Kota Bogor diselenggarakan secara inklusif, di mana para penyandang disabilitas bisa terfasilitasi hak suaranya.

“Untuk disabilitas, yang sakit, dan juga sudah disampaikan bahwa ada bilik suara yang terpisah. Sehingga semuanya komprehensif,” jelas Rusli.

Terpisah, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pihaknya siap untuk mengamankan semua kegiatan baik menjelang, saat, hingga pasca pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

“Personel yang kami terjunkan untuk Polri itu ada 728. Dari rekan Kodim, dari TNI ada 68 personel. Dari linmas ada 3060. Jadi kita ada 1.530 TPS dan masing-masing TPS ada dua linmas,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya