Simulasi pemungutan suara jelang penyelenggaraan Pilkada yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan/Ist
DPRD Kota Bogor memberikan perhatian tersendiri dalam menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy bersama unsur Forkopimda Kota Bogor turun langsung mengikuti simulasi pemungutan suara jelang penyelenggaraan Pilkada yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan.
Usai simulasi, Rusli menyampaikan terdapat beberapa catatan dari DPRD Kota Bogor untuk KPU Kota Bogor.
Pertama, ia meminta KPU Kota Bogor untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara saat Pilkada bisa aman dari bencana dengan memastikan relokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan bencana.
Kedua, KPU diminta untuk memperhatikan kesehatan para petugas di TPS. Rusli menekankan bahwa KPU Kota Bogor harus bertanggungjawab atas suplai suplemen, vitamin dan logistik penunjang petugas di TPS.
“Paling terpenting adalah kondisi kesehatan, karena situasi logistik turun itu sebelum hari H pencoblosan, tentunya stamina daripada penyelenggara di tingkat TPS ini mudah-mudahan bisa terjaga dan bisa saling mengingatkan,” tegas Rusli dalam keterangannya, Kamis, 21 November 2024.
Dia juga memastikan bahwa Pilkada di Kota Bogor diselenggarakan secara inklusif, di mana para penyandang disabilitas bisa terfasilitasi hak suaranya.
“Untuk disabilitas, yang sakit, dan juga sudah disampaikan bahwa ada bilik suara yang terpisah. Sehingga semuanya komprehensif,” jelas Rusli.
Terpisah, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pihaknya siap untuk mengamankan semua kegiatan baik menjelang, saat, hingga pasca pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Personel yang kami terjunkan untuk Polri itu ada 728. Dari rekan Kodim, dari TNI ada 68 personel. Dari linmas ada 3060. Jadi kita ada 1.530 TPS dan masing-masing TPS ada dua linmas,” pungkasnya.