Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan/RMOL

Politik

Perputaran Judi Online Tembus Rp900 Triliun

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 14:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menyampaikan laporan pencapaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring serta Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data dalam konferensi pers di Media Center Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kamis 21 November 2024.

Dalam paparannya, Budi mengungkapkan judi online saat ini sudah semakin meresahkan, mengkhawatirkan dan darurat. Mirisnya perputaran judi online di Indonesia mencapai Rp900 triliun sepanjang 2024. 

Sebanyak 8,8 juta masyarakat Indonesia terlibat, mayoritas dari kalangan menengah ke bawah. Data menunjukkan keterlibatan 97 ribu anggota TNI-Polri, 1,9 juta pegawai swasta, bahkan 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun.


“Angka ini diprediksi akan terus bertambah jika kita tidak melakukan upaya yang masif di dalam memberantas judi online ini," kata Budi.

Masifnya jumlah pemain judi online di Indonesia tidak lepas dari efek kecanduan yang ditimbulkannya. Permainan judi online memicu pelepasan hormon endorfin yang memberikan rasa senang dan euforia setiap kali pemain memenangkan permainan. 

Namun, kemenangan ini sebenarnya telah diatur oleh sistem untuk mendorong pemain terus menambah deposit. Ketika jumlah deposit meningkat, pemain justru cenderung kalah dan kehilangan uang mereka, sehingga menjadikan judi online sebagai jebakan yang sulit dihindari.

"Judi online ini sudah seperti wabah, seperti penyakit menular yang menjangkit berbagai kalangan dari tua hingga anak-anak," tegasnya.

Pemerintah pun berkomitmen meningkatkan pengawasan dan penindakan untuk memberantas praktik ini, dengan dukungan berbagai instansi terkait.

Konferensi pers turut dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Menteri Komdigi Meutya Hafid, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, serta perwakilan PPATK, Bank Indonesia, dan OJK.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya