Cagub Jakarta Pramono Anung/Ist
Kelompok relawan berkeyakinan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano bisa menang satu putaran di Pilkada 2024.
Keyakinan tersebut bertambah kuat dengan deklarasi kelompok pendukung Anies Baswedan atau Anak Abah dan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) alias Ahoker untuk Pramono-Rano.
"Apalagi pertemuan Pramono-Rano dengan Anies yang intensif menjadi kabar gembira, karena akan berdampak pada perdamaian dan sinergitas masyarakat Jakarta untuk perubahan lebih baik," kata Ketua Relawan Pramono Anung-Rano Karno (Pranko) For Jakarta Zulfikar dalam keterangannya, Kamis, 21 November 2024.
Menurut Zulfikar, Pilkada Jakarta satu putaran tentunya menguntungkan masyarakat, karena akan terjadi efisiensi anggaran dan waktu.
"Kami juga mengajak seluruh mantan gubernur, ormas Betawi, ormas lainnya, dan tokoh-tokoh masyarakat untuk bergabung dalam kampanye akbar Pramono-Rano," kata Zulfikar.
Kampanye akbar itu akan berlangsung di di Stadion Madya Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 23 November 2024.
Zulfikar turut menyoroti dukungan yang diberikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Ia melihat dukungan Jokowi tidak mampu mengangkat elektoral paslon yang diusung koalisi gemuk tersebut.
"Karena tingkat pemahaman demokrasi pemilih Jakarta cukup baik," kata Zulfikar.
Terlebih era Jokowi berkuasa, dari riset Economist Intelligence Unit (EIU) tentang indeks demokrasi, Indonesia pada 2023 menempati peringkat 56 dari 167 negara dengan skor 6,53.
EIU masih mengelompokkan Indonesia sebagai negara flawed democracy alias demokrasi cacat.
"Hal ini tentunya akan menjadi catatan kritis bagi publik Jakarta," pungkas Zulfikar.