Berita

Presiden Nikaragua, Deniel Ortega dan istrinya, Rosario Murillo/Net

Dunia

Ortega Ingin Jabatan Istrinya Disetarakan dengan Presiden Nikaragua

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 11:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Nikaragua, Deniel Ortega mengemukakan rencana kontroversial tentang jabatan istrinya, Rosario Murillo yang saat ini merupakan wakil presiden di negara itu.

Ortega mengajukan reformasi konstitusional yang secara resmi akan menjadikan istrinya yang awalnya menjabat sebagai wakil presiden akan disetarakan dengan presiden atau di Nikaragua disebut dengan co-presiden atau presiden bersama.

Mengutip Associated Press pada Kamis, 21 November 2024, pengajuan reformasi konstitusional Ortega kemungkinan besar akan disetujui karena partai pengusung mereka Sandinista telah mengendalikan parlemen dan seluruh lembaga pemerintah.


Selain kenaikan jabatan sang istri, Ortega juga berusaha memperpanjang masa jabatan presiden dari lima tahun menjadi enam tahun dan RUU lain diajukan untuk melarang semua pihak menerapkan sanksi Barat di Nikaragua.

Kantor sekretaris jenderal Organisasi Negara-negara Amerika mengecam reformasi konstitusional yang diusulkan.

"Usulan reformasi tidak sah dalam bentuk dan isi, itu hanya merupakan bentuk pelembagaan yang menyimpang dari kediktatoran perkawinan di negara Amerika Tengah dan merupakan serangan definitif terhadap aturan hukum yang demokratis," tegas pernyataan itu.

Kelompok pembangkang termasuk Aliansi Universitas Nikaragua dengan cepat mengecam tindakan tersebut, menyebutnya sebagai perpanjangan masa jabatan rezim Ortega.

"Mereka melembagakan nepotisme dan penindasan, menghancurkan supremasi hukum. Demokrasi menghadapi ancaman terbesarnya," tulis organisasi tersebut di platform media sosial X.

Manuel Orozco, direktur program migrasi, remitansi, dan pembangunan di Inter-American Dialogue, menyebut reformasi yang diusulkan Ortega Tlebih dari sekadar formalisasi persetujuan atas keputusan untuk mengamankan posisi jabatan presiden berikutnya untuk istrinya Murillo dan keluarga mereka.

Usulan Ortega muncul di tengah tindakan keras yang terus dilakukan oleh pemerintah Ortega sejak protes sosial massal pada tahun 2018 yang ditindak dengan keras oleh pemerintah.

Pemerintah Nikaragua telah memenjarakan para musuh, pemimpin agama, jurnalis, dan banyak lagi, lalu mengasingkan mereka, mencabut kewarganegaraan dan harta benda Nikaragua milik ratusan orang.

Sejak tahun 2018, pemerintah telah menutup lebih dari 5.000 organisasi, sebagian besar bersifat keagamaan, dan memaksa ribuan orang meninggalkan negara itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya