Berita

Ilustrasi/Reuters

Bisnis

Wall Street Variatif Jelang Rilis Kinerja Nvidia

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 09:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina berdampak pada saham-saham Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street.

Indeks S&P 500 berakhir datar dimana saham Nvidia merosot hampir 1 persen menjelang laporan laba perusahaan yang sangat dinanti-nantikan. Nasdaq yang didominasi saham teknologi pun berakhir di area merah. 

Kepala strategi pasar di Carson Group, Ryan Detrick, mengatakan, kegelisahan atas pendapatan Nvidia dan meningkatnya ketegangan politik membuat investor khawatir. 


Namun, ia juga mengingatkan bahwa saham masih mengalami tahun yang bersejarah dan ekonomi tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang berarti. 

Saham Nvidia, pelopor chip kecerdasan buatan (AI) melemah 0,76 persen selama sesi perdagangan menjelang laporan keuangan, Rabu 20 November 2024 waktu AS. 

Nvidia jatuh ketika perkiraan pendapatan kuartal keempatnya sedikit di atas estimasi, tetapi gagal memenuhi harapan tinggi beberapa investor.

Target anjlok setelah pengecer tersebut memperkirakan penjualan dan laba kuartal liburan di bawah ekspektasi Wall Street. 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones (.DJI), naik 139,53 poin, atau 0,32 persen menjadi 43.408,47.  

S&P 500 (.SPX), naik 0,13 poin, atau 0,00 persen, menjadi 5.917,11 dan Nasdaq Composite (.IXIC), kehilangan 21,32 poin atau 0,11 persen menjadi 18.966,14.

Bursa ekuitas Wall Street tersungkur setelah laporan mengatakan Ukraina menembakkan rudal jarak jauh Storm Shadow Inggris ke wilayah Rusia. 

Selasa, Ukraina meluncurkan rudal ATACMS buatan Amerika Serikat ke Rusia, dan Moskow mengumumkan telah menurunkan ambang batas untuk menembakkan nuklir.

Saham pertumbuhan seperti Tesla dan Amazon.com juga tergelincir, masing-masing melorot 1,15 persen dan 0,85 persen.

Saham mata uang kripto bergerak positif karena bitcoin melonjak di atas USD94.000, dengan MicroStrategy melesat 10 persen dan MARA Holdings melambung 13,9 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya