Berita

Pramono Anung dan Rano Karno/RMOL

Politik

Mengacu Hasil Survei, Pram-Rano Bisa Menang Satu Putaran

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 03:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno optimistis bisa menang satu putaran. Pasalnya, berdasarkan hasil survei 4 lembaga terkemuka menyebut pasangan yang diusung PDIP ini unggul dari pesaingnya.

Menanggapi hasil survei tersebut, Pramono merasa kaget dan tak mau terbuai.

"Hari ini kan ada beberapa lembaga yang merilis, survei Indopolling saya juga kaget karena ada di 48 persen," kata Pramono kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 20 November 2024.


Lembaga survei Indopolling Network mengeluarkan hasil survei elektabilitas Pramono-Rano mencapai 48,4 persen, disusul Ridwan Kamil (RK)-Suswono meraih 38,4 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dapat 4,0 persen.

Sebelumnya, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Pilkada Jakarta yang dirilis 14 November 2024, mengungkapkan Pramono-Rano meraih elektabilitas tertinggi yakni 46 persen, disusul RK-Suswono 39,1 persen, dan Dharma-Kun 5,1 persen.

Litbang Kompas juga menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano tertinggi dengan meraih 38,3 persen, RK-Suswono dengan elektabilitas 34,6 persen, sementara Dharma-Kun berjarak cukup jauh dengan elektabilitas 3,3 persen.

Selain itu, PolMark Indonesia di survei terbarunya, elektabilitas duet Pramono-Rano mencapai 40,3 persen, sedangkan, pasangan RK-Suswono berada di 34,8 persen, dan pasangan Dharma-Kun 3,2 persen.

Hingga hari H, dapat dimungkinkan elektabilitas Pram-Rano terus menaik sampai 50 persen. Sehingga tidak menutup kemungkinan Pilkada Jakarta hanya putaran.

Meski begitu masih terbuka juga kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran ditinjau dari berbagai faktor. 

Di sisi lain, menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, dukungan Jokowi ke pasangan RK-Suswono justru membawa keuntungan bagi Pram-Rano.
              
"Sebelum adanya endorsement Pak Jokowi, kami merancang dua putaran. Justru begitu Pak Jokowi meng-endorse dan mendapat reaksi negatif dari publik, ini malah bisa satu putaran (untuk Pramono)," ungkap Hasto saat jumpa pers di DPP PDIP, Rabu 20 November 2024.

Ia melanjutkan, reaksi negatif masyarakat setelah Jokowi mendukung RK meyakinkannya akan kemenangan jagoan PDIP yang memiliki nomor urut 3.

"Kedewasaan Mas Pram dalam merespons itu menunjukkan kematangan emosional dan kepemimpinan dari seorang Pramono Anung," jelasnya.

Lanjut dia, ditambah dengan datangnya dukungan dari Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, pasangan Pram-Rano makin kuat.

Hasto mengaku PDIP dan Anies kini memiliki masalah yang sama yakni demokrasi Indonesia yang dikebiri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya