Berita

Prabowo Subianto bersama Bobby Nasution/Ist

Politik

Ikhyar: Pemilih Harus Utamakan Paslon yang Didukung Prabowo Subianto

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 20:11 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Debat publik calon kepala daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) diyakini tidak memberikan pengaruh signifikan bagi masyarakat dalam menentukan pilihan. Masyarakat diharapkan lebih mengedepankan faktor dukungan dari pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto, dalam menetapkan sosok yang akan dipilih pada pilgubsu 2024.

“Saat ini debat publik bukan variable yang menentukan pilihan pemilih, justru calon kepala daerah yang di dukung Presiden Prabowo (Gerindra) menjadi variable utama dan rujukan utama dalam menentukan calon kepala daerah," kata aktivis 98, jelas Ikhyar seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLSumut, Rabu, 20 November 2024.

Ikhyar menambahkan, sinkronisasi program Presiden Prabowo dengan kepala daerah menjadi hal penting. Sebab, dengan sinergitas program pusat dan daerahlah maka pembantunan dapat terwujud. 

Dari sisi politis, Ikhyar memastikan jika para calon kepala daerah yang diusung PartaI Gerindra dapat diartikan mendapat dukungan dari Ketua Umumnya Prabowo Subianto yang saat ini juga berstatus sebagai Presiden RI.

“Sekarang ini kan kolaborasi pusat dan daerah yang menjadi penting. Sinkronisasi dan sinergitas antara pusat dan daerah yang dibutuhkan ke depannya. Bahkan, program dan visi misi calon kepala daerah akan lebih cepat terwujud dengan dukungan Prabowo Subianto tersebut.

Untuk itulah, Ikhyar berharap agar rakyat fokus dan berharap pemerintah pusat dan daerah segera bekerja mewujudkan program kerakyatan yang dijanjikan.

“Di Pilgub Sumut yang diusung Partai Gerindra ya Bobby Nasution-Surya. Sedangkan di Medan Rico Waas-Zakiyuddin. Tentu seluruh struktur Partai Gerindra akan mendukung mereka termasuk ketua umumnya,” demikian Ikhyar Velayati.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya