Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/RMOL
Pilkada serentak 2024 harus menjadi momentum penting bagi rakyat Indonesia untuk mewujudkan demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat.
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pesan tegas tersebut menjelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Dia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap netralitas sejumlah institusi negara yang diduga memaksakan pasangan calon tertentu melalui intimidasi dan pemberian sembako bahkan iming-iming uang.
"Itu semua adalah bagian dari money politics," tegas Megawati lewat pidatonya yang direkam dan ditayangkan di DPP PDIP, Rabu 20 November 2024.
Ketua Umum PDIP itu mengajak masyarakat belajarlah dari rakyat Ghana di Afrika, yang berani menolak rayuan kekuasaan. Mereka meminta pendidikan, sistem kesehatan yang lebih baik, dan pekerjaan, bukan sembako gratis.
Ia menyerukan agar masyarakat memilih calon kepala daerah dengan bijak serta mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk insan pers dan pejuang demokrasi, untuk mengawal proses Pilkada agar bebas dari kecurangan.
"Gerakan kita di dalam mengawal pilkada ini akan menjadi benteng demokrasi. Benteng inilah yang menjaga kedaulatan rakyat didalam memilih secara bebas, tanpa intimidasi. Mari kita berjuang dengan penuh percaya diri," seru Mega.
Megawati menutup pidatonya dengan pesan optimisme, mengutip "Vox Populi, Vox Dei" yang berarti suara rakyat adalah suara Tuhan, seraya berharap perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk perjuangan bersama.