Berita

Pemerhati Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi/Repro

Politik

Sektor Gas Bumi Punya Potensi Besar bagi Kemajuan Ekonomi Rakyat

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 19:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Potensi gas bumi yang sangat melimpah di Indonesia harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.

Hal itu ditegaskan Pemerhati Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi dalam diskusi Korps Mahasiswa dan Pemuda NKRI (KoMPAN) bertajuk "Manfaat Pasar Gas Bumi PGN Bagi Masyarakat" secara daring, Rabu, 20 November 2024.

Fahmy berujar, optimalisasi sektor gas bumi memang dihadapkan dengan penghalang yang cukup serius, yakni masalah infrastruktur. Kondisi ini membuat investor belum banyak melirik sektor gas bumi dalam negeri.

"Potensi gas bumi cukup besar, sumber gas bumi juga berlimpah, namun infrastruktur kita masih kurang. Infrastruktur harusnya dibangun oleh negara sehingga investor tertarik karena provitable," kata Fahmy.

Contoh infrastruktur yang perlu diperkuat antara lain keberadaan pipa jaringan gas yang harus dibangun di daerah pemilik cadangan gas bumi. Dengan begitu, sektor gas bumi akan menjadi salah satu pemasukan negara yang besar.

"Saya yakin sektor ini dapat menguntungkan negara. Saya optimis dengan pemerintahan Prabowo," jelasnya.

Hal senada disampaikan Koordinator Koalisi Sipil Selamatkan Tambang, Ronald Loblobly. Menurutnya, potensi pertumbuhan lapangan kerja baru dari sektor gas bumi sangat besar.

"Yang harus dipikirkan sekarang adalah bagaimana bisa membangun ekonomi masyarakat dari sektor gas bumi. Kita harus memikirkan pembangunan tenaga kerja dan industri baru dari sektor gas bumi," tambah Ronald.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya