Berita

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di Lumajang, Jawa Timur/Ist

Politik

Serap Aspirasi di Sawah, Menko Zulhas Janji Bantu Irigasi Petani Lumajang

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 19:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Target swasembada pangan menjadi fokus Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. Dia bahkan mendatangi langsung para petani untuk menyerap keluhan masalah di hulu pangan.

Salah satunya pada Rabu, 20 November 2024, Zulkifli Hasan berdialog dengan petani Kaliboto Kidul, Lumajang, Jawa Timur. Lokasinya di sebuah dangau atau semacam rumah kecil di tengah sawah yang kerap digunakan oleh para petani untuk beristirahat.

Dalam diskusi itu, para petani mengeluhkan minimnya saluran irigasi. Padahal saluran irigasi penting untuk menunjang keberlangsungan tanaman pangan para petani.

“Masalahnya apa?” tanya Zulhas.

“Saluran irigasi Pak,” ujar salah satu petani.

Mendapat keluhan itu, Zulhas lantas berjanji bakal membantu para petani untuk membangun saluran irigasi.

“Kalau bisa di sini tulis surat asal desa mana, berapa luasnya yang perlu irigasi nanti kirim ke kita, biar bisa direncanakan segera dibangun,” tutur Zulhas.

Ketua Umum PAN Ini mengatakan saluran irigasi sangat penting untuk mewujudkan swasembada pangan. Pasalnya, saluran irigasi mampu mempengaruhi jumlah panen para petani.

“Karena kalau irigasi nggak ada air kurang panennya cuma 2 kali rugi. Pemerintah rugi, petani rugi, rugi semua. Kita nggak swasembada,” ungkapnya.

Dia mengatakan lewat pembangunan irigasi diharapkan para petani bisa melakukan panen hingga 3 kali. Sehingga swasembada pangan bisa dipercepat dan keran impor beras bisa ditutup.

“Kita mau semua tiga kali panen. Kalau tiga kali panen petani senang, kita swasembada pangan, nggak impor lagi," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya