Berita

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat meninjau banjir rob di Jakarta Utara/Istimewa

Politik

Tinjau Banjir Rob di Jakut, Gibran Minta Pembangunan Tanggul Pantai Dikebut

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 17:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Banjir rob yang kerap terjadi di kawasan Jakarta Utara mendapat perhatian khusus dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal ini ditunjukkan Gibran saat meninjau kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara yang terkena banjir rob dengan didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Usai peninjauan, Teguh mengatakan, salah satu penyebab banjir di pesisir Jakarta adalah rob atau meluapnya air laut. Untuk mengatasi hal ini, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan percepatan pembangunan tanggul pantai di kawasan Muara Angke.

“Wapres Gibran minta banjir rob bisa segera diatasi, dan masalah utamanya adalah tanggul pantai. Jadi InsyaAllah tahun depan kita segerakan pembangunannya,” kata Teguh, Rabu 20 November 2024.


Teguh menyampaikan kepada Wapres Gibran bahwa Pemprov sudah mengambil langkah cepat dalam mengatasi banjir rob di kawasan pesisir Jakarta Utara. Yaitu pembuatan sodetan untuk mempercepat aliran air masuk ke laut saat air laut pasang. Sodetan ini akan membuat air yang menggenang cepat surut karena langsung dialirkan ke laut.

Dalam tinjauan tersebut, Teguh bersama Gibran juga melihat kondisi jalan dan rumah warga Muara Angke yang terkena dampak banjir rob. 

Sementara itu, Gibran menekankan agar koordinasi berbagai pihak semakin diperkuat sebagai upaya penanganan banjir. Ia mengimbau untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pengendali banjir yang terintegrasi, termasuk proyek pembuatan tanggul yang direncanakan untuk melindungi Jakarta dari dampak kenaikan permukaan air laut.

Wapres menilai, penanganan banjir bukan hanya tanggung jawab satu generasi, tetapi warisan yang harus dipersiapkan untuk generasi mendatang. 

Oleh karena itu, setiap langkah harus dirancang dengan visi jangka panjang demi masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya