Berita

Presiden Prabowo Subianto di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil/Istimewa

Politik

Bahas Program Makan Bergizi Gratis di KTT G20 jadi Bukti Keseriusan Prabowo

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 16:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto membeberkan program makan bergizi gratis untuk para siswa-siswi sekolah dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil. 

Dalam forum internasional tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa pemerintahannya menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas nasional. Bahkan, pemerintahannya juga mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan.

Menanggapi pernyataan Prabowo, analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mengatakan, ini adalah bentuk ketegasan dan keseriusan. 


"Momen di KTT G20 itu menunjukkan keseriusan Prabowo dalam program Makan Bergizi Gratis itu, posisinya dia tidak ingin dianggap sedang pencitraan, dan memang Prabowo bukan pemimpin artifisial yang saya lihat," kata Hensat lewat keterangan resminya, Rabu 20 November 2024.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu melanjutkan, keseriusan tersebut juga terlihat dari upaya Prabowo membentuk tim khusus untuk belajar program tersebut dari Brasil. 

"Ini bisa jadi, Prabowo juga ingin mengajak kabinetnya agar serius dalam mengentaskan masalah-masalah seperti kelaparan lewat sikapnya dalam program Makan Bergizi Gratis ini, tinggal kabinetnya saja agar sejalan dengan Pak Presiden," jelas Hensat.

Selain masalah kelaparan dan kemiskinan, dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina itu juga mengingatkan Prabowo mengenai persoalan lapangan pekerjaan.

"Lapangan kerja, kemiskinan, serta kelaparan ini kan sebenarnya berhubungan, jadi saya harap selain program makan gratis ini Prabowo juga harus memikirkan program untuk menangani sulitnya mencari pekerjaan dan juga fenomena kemiskinan yang semakin berkembang di masyarakat," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya