Berita

Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan dalam kunjungan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur/Net

Bisnis

Pengelolaan Pertanahan yang Adil Harus Berkesinambungan dengan Ekonomi

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 14:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengelolaan pertanahan yang adil, merata, dan mendukung kesinambungan ekonomi haruslah diutamakan. 

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Ossy Dermawan mengungkapkan bahwa ia dan Menteri Nusron Wahid akan menjalankan amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk tidak melupakan kesinambungan ekonomi.

"Pak Menteri Nusron dan kami menerima amanah (Presiden Prabowo), sangat berharap pengelolaan tanah dan agraria harus betul dilakukan secara adil, merata, tapi tidak melupakan kesinambungan ekonomi," ujar Ossy dalam pernyataannya di Jakarta, dikutip Rabu 20 November 2024. 


Imbauan tersebut juga sejalan dengan misi Presiden yang menargetkan adanya pertumbuhan ekonomi sampai dengan 8 persen pada masa kepemimpinannya.

Ossy juga menekankan insan pertanahan di ATR/BPN terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta keberpihakan kepada masyarakat dan negara dalam mengelola urusan pertanahan.

"Saya di sini ingin menekankan, mari kita kembali ke basic bahwa sifat pelayanan kita ini sangat amat penting. Sangat amat. Dan arahan Pak Menteri kita harus berpihak kepada rakyat dan berpihak kepada negara. Bukan berpihak kepada perorangan atau korporasi," katanya. 

Baru-baru ini, Ossy melakukan kunjungan ke Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. 

Kunjungan Wamen ATR/Waka BPN ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pejabat Administrator Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur, Kakantah se-Jawa Timur, serta Anggota Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI). 

Kehadiran mereka memperkuat komitmen BPN dalam mendukung arahan Wamen untuk meningkatkan pelayanan publik dan memastikan keberpihakan kepada masyarakat.

Kabupaten Gresik sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus memiliki posisi strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Dengan arahan dan evaluasi dari Wamen ATR/Waka BPN, diharapkan Kantah Gresik mampu menjadi pionir dalam pengelolaan pertanahan yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya