Berita

Direktur Utama PT Energi Kita Indonesia (EKI), Satrio Wibowo/RMOL

Hukum

Pakai Uang Korupsi APD Covid-19, Tersangka Satrio Wibowo Beli Pabrik Air Minum Kemasan Rp60 Miliar

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 14:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Direktur Utama (Dirut) PT Energi Kita Indonesia (EKI), Satrio Wibowo disebut membeli pabrik air minum dalam kemasan senilai Rp60 miliar yang berasal dari hasil korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 pada Kementerian Kesehatan tahun 2020.

Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, Satrio Wibowo yang merupakan tersangka dalam perkara korupsi APD Covid-19 ini membeli pabrik air minum dalam kemasan di wilayah Bogor pada 2020.

"Untuk harga pembelian pabriknya yang disepakati itu Rp60 miliar, namun baru dibayarkan Rp15 miliar. Yang mana sumber uangnya diduga berasal dari tindak pidana korupsi APD tersebut," kata Tessa kepada wartawan, Rabu, 20 November 2024.


Sebelumnya pada Jumat, 15 November 2024, tim penyidik mengusut pembelian aset pabrik air minum dalam kemasan oleh tersangka Satrio Wibowo melalui saksi Agus Subarkah selaku wiraswasta.

Pada Kamis, 3 Oktober 2024, KPK resmi mengumumkan 3 tersangka, yakni Budi Sylvana selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Ahmad Taufik selaku Direktur Utama (Dirut) PT Permana Putra Mandiri, dan Satrio Wibowo selaku Dirut PT Energi Kita Indonesia (EKI).

Berdasarkan audit BPKP, pengadaan APD Covid-19 itu telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp319.691.374.183,06 (Rp319,69 miliar).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya