Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja dalam Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024/Repro

Bawaslu

Bawaslu Gandeng Polri Cegah Pembacokan di Sampang Terulang

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 13:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) segera  berkoordinasi dengan Polri terkait teguran Wapres Rakabuming Raka buntut peristiwa pembacokan salah seorang pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Sampang, Madura. 

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan hal tersebut saat memberikan kata sambutan dalam kegiatan Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2024.

"Pertama tentu hal kejadian Sampang tidak bisa kita prediksikan, walaupun ketegangan itu sudah bisa kami prediksikan bahwa daerah ini daerah rawan tinggi," ujar Bagja.


Bagja memastikan, kejadian seperti di Sampang akan diantisipasi Bawaslu di daerah-daerah lain. Karena hal tersebut memang tidak bisa dimaafkan dalam prinsip kontestasi yang bersifat adil. 

"Ke depan kami akan berkoordinasi lagi dengan teman-teman polisi dan aparat keamanan setempat," sambungnya.

Bagja juga mengevaluasi pengamanan oleh aparat kerap dilakukan hanya kepada pasangan calon. Sementara, pengamanan di lokasi kampanye atau kegiatan-kegiatan pemenangan pasangan calon tidak begitu ketat. 

"Karena kejadian setelah paslon meninggalkan tempat, jadi yang dikawal sebenarnya paslon. Sehingga setelah paslon tinggal ini tidak ada lagi pengamanan," katanya. 

Oleh karena itu, Bagja mengharapkan kepada seluruh pihak agar ikut serta dalam mencegah terjadinya intimidasi hingga konflik kekerasan terjadi di antara pendukung pasangan calon kepala daerah. 

"Ini juga harus kami sadarkan ke tokoh masyarakat dan tokoh agama agar kejadian ini tidak terulang kembali," demikian Bagja.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya