Berita

Kepala BSN Kukuh S. Achmad dalam konfeensi pers Bulan Mutu Nasional di JCC, Jakarta/RMOL

Bisnis

BSN Gelar Bulan Mutu Nasional 2024, Dorong Standardisasi Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 13:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali menggelar Bulan Mutu Nasional (BMN) dan Indonesia Standard and Conformity Assessment Summit 2024 di Jakarta Convention Center pada 20-21 November 2024.

Acara ini mengusung tema “Standardisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan” yang menyoroti peran penting standardisasi dalam mendukung transformasi ekonomi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Kepala BSN Kukuh S. Achmad menegaskan bahwa penerapan standar berperan penting dalam meningkatkan produktivitas serta daya saing produk Indonesia di pasar global. 

“Pengelolaan standradisasi di Indonesia memberikan kontribusi memberi perlindungan kepada masyarakat dalam aspek kesehatan, keamanan, keselamatan, pelestarian lingkungan serta kontribusi dalam menaikkan daya saing nasional di kancah global,” kata Kukuh dalam konferensi pers Rabu, 20 November 2024.

Bulan Mutu Nasional 2024 ini, kata Kukuh juga menjadi momentum penting yang menandai 10 tahun berlakunya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK). 

“Selama satu dekade terakhir, berbagai capaian di bidang standardisasi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional,” kata Kukuh.

Berdasarkan data BSN, hingga akhir 31 Oktober 2024 sebanyak 15.432 Standar Nasional Indonesia (SNI) telah ditetapkan untuk mendukung transformasi ekonomi dan meningkatkan daya saing nasional di sektor strategis.

Adapun kegiatan ini juga diselenggarakan bersamaan 14 kegiatan lainnya secara paralel antara lain Indonesia Standard and Conformity Assessment Summit; Indonesia Standardization Youth Summit; Herudi Technical Committee Award; Malam Penganugerahan SNI Award; SNI Expo; serta berbagai Seminar, Workshop, dan Talkshow.

“Kolaborasi yang luar biasa antara pemangku kepentingan menjadi kunci dalam memperkuat infrastruktur mutu nasional untuk mendukung keseimbangan pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan efisiensi sumber daya. Melalui standardisasi, kita optimistis dapat mencapai transformasi ekonomi yang berkelanjutan dan membangun daya saing bangsa,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya