Berita

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari/Net

Dunia

Qatar Belum Tutup Kantor Biro Politik Hamas Secara Permanen

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 11:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan tentang pengusiran Kantor Biro Politik Hamas dari Qatar dibantah dengan tegas oleh pemerintah setempat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari menjelaskan bahwa kantor itu masih ada dan belum ditutup secara permanen.

"Kantor politik kelompok Palestina, Hamas, di Doha belum ditutup secara permanen," ujarnya, seperti dimuat Middle East Monitor pada Rabu, 20 November 2024.

Dia menjelaskan bahwa Kantor Biro Politik Hamas telah dibuat untuk memfasilitasi upaya mediasi guna mengakhiri perang Gaza.

Namun itu bisa ditutup permanen jika upaya gencatan senjata yang diinginkan tidak kunjung menunjukkan kemajuan.

"Jelas, ketika tidak ada proses mediasi, kantor itu sendiri tidak memiliki fungsi apa pun selain menjadi bagian dari proses tersebut," kata dia.

Al-Ansari menekankan bahwa kalaupun ada keputusan penutupan permanen kantor Hamas maka pengumuman yang valid hanya dari mereka.

Dia mengimbau agar masyarakat tidak langsung terpengaruh dengan pemberitaan tidak resmi di luar sana.

"Keputusan itu akan Anda dengar langsung dari kami, dan tidak boleh menjadi bagian dari spekulasi media," tegasnya.

Qatar telah bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Mesir selama berbulan-bulan dalam negosiasi yang tidak membuahkan hasil untuk mengakhiri konflik Israel-Hamas.

Awal bulan ini, Qatar memberi tahu Hamas dan Israel bahwa mereka akan menghentikan upayanya untuk memediasi gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera jika keduanya tidak menunjukkan keseriusan untuk upaya tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya