Berita

Tangkapan layar dari video yang beredar/Instagram

Nusantara

Video Oknum TNI Siksa Anak Buah Viral di Medsos, Warganet Minta Pecat

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 04:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Beredar di media sosial video yang diduga memperlihatkan Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes tengah menyiksa salah seorang anak buahnya.

Dalam video beredar dengan durasi kurang dari semenit yang diunggah di akun Instagram milik mustofanahra_id itu, sang komandan menyuruh anak buahnya masuk ke dalam sebuah kolam.

Selanjutnya, ketika anak buah tersebut naik dengan kondisi basah kuyup, sang komandan langsung menjambak personel tersebut yang tidak diketahui kesalahan apa yang sudah diperbuatnya.

Praktis, warganet yang melihat rekaman itu langsung mengomentari oknum TNI yang diduga perwira tinggi pangkat bintang satu tersebut.

Pecat komandan arogan seperti ini bapak panglima TNI, bapa KASAD, pecat pecat dan pecat si Joao Xavier Baretto,” tulis akun @natsircock.

“Serem banget, tindakan mutar2 kepala itu tdk mendidik/melatih tapi menganggap rendah, semena mena.Beri saja sangsi yg edukatif yg membuat fisik jadi lebih kuat dan sehat bukan yg membahayakan,” ungkap akun @farida.haha.

Anak istri klu melihat pasti banjir air mata,” tulis akun @euispretty.

Wajib dicopot dr jabatannya, Harga Anak buahmu, gk mesti kasar gtu anda pak, Byk2 anda belajar kepada pak @prabowo cara menjadi seorang pemimpin yang baik, dan menjadi tauladan bagi prajurit,” tegas akun @rezafahlepi909.
 
Menanggapi kejadian itu, Direktur Eksekutif Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, menyatakan keprihatinannya atas tindakan tidak etis tersebut. 

"Tindakan ini tidak hanya mencoreng nama baik TNI, tetapi juga melukai kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara yang kita cintai ini," ujar Azhari kepada wartawan, Selasa, 19 November 2024. 

Ia pun meminta Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)  untuk segera mengambil langkah tegas. 

"Kami mendesak agar Panglima TNI dan KSAD mencopot Brigjen TNI Joao dari jabatannya. Perilaku seperti ini tidak boleh dibiarkan terjadi dalam tubuh TNI, karena mencederai prinsip-prinsip profesionalisme dan integritas," imbuhnya.  

Lanjut dia, sebagai seorang pemimpin, Brigjen Joao seharusnya memberikan teladan yang baik kepada bawahannya, bukan menunjukkan sikap kasar yang berpotensi memperburuk moral prajurit. 

"Kami berharap tindakan ini menjadi pelajaran untuk semua pejabat militer agar selalu menjunjung tinggi etika kepemimpinan dan menghormati hak asasi manusia," tandasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya