Berita

Presiden Prabowo Subianto di KTT G20, Brasil/Setpres

Dunia

Prabowo Pamer Alokasi APBN Terbesar Buat Sektor Pendidikan Di KTT G20, Ini Alasannya

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 20:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dimanfaatkan Presiden Prabowo Subianto untuk menunjukkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia paling banyak dialokasikan untuk sektor pendidikan. Hal dilakukan bukan tanpa alasan.

"Dalam anggaran (pemerintahan) saya, saya menghabiskan persentase yang sangat besar untuk pendidikan, karena saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan," kata Presiden Prabowo dalam pidato sesi pertama KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin waktu setempat, 18 November 2024.

Mengatasi kemiskinan dan kelaparan, lanjut Prabowo, merupakan satu kunci penting yang harus dilakukan oleh negara berkembang seperti Indonesia. Untuk itu, ia memilih menempatkan porsi terbesar dalam APBN untuk pendidikan.

"Pendidikan dapat membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kita," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menekankan program makan bergizi gratis untuk anak-anak yang dinilai penting untuk mengentaskan kelaparan dan kemiskinan.

"Ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan generasi muda kami agar dapat memahami manfaat pendidikan," sambungnya.

Dengan sejumlah program yang telah disiapkan, Prabowo optimistis Pemerintah Indonesia bisa mengatasi kelaparan. Di mana saat ini tercatat sebanyak 25 persen anak di Indonesia mengalami kelaparan setiap hari.

"Kami sangat optimis bisa mengatasi kelaparan di Indonesia. Saya berencana untuk mengatasi kekurangan pangan dalam tiga tahun, swasembada energi dalam empat tahun, dan dalam lima tahun kami yakin dapat berkontribusi pada aliansi global melawan kemiskinan dan kelaparan," tuturnya.

Mengutip laman Kementerian Keuangan pada Selasa 19 November 2024, pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo mengalokasikan anggaran untuk sektor pendidikan sebesar Rp724,3 triliun dalam APBN 2025.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya