Berita

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi/RMOL

Politik

Prabowo Buka Peluang Impor Beras dari India, Begini Respons Kepala Bapanas

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 19:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela-sela KTT G20 di Brasil, Presiden Prabowo Subianto berharap ada peningkatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan India. Di antaranya terkait pangan.

Prabowo berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India.

Menyikapi hal itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengaku belum mendapatkan informasi tersebut lebih lanjut.


"Waduh belum tahu saya," kata Arief Prasetyo Adi, usai rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 November 2024.

Disinggung mengenai pernyataan Presiden Prabowo terkait kesepakatan antara India dan Indonesia mengenai impor beras, Arief menegaskan saat ini fokus utama Bapanas adalah produksi pangan dalam negeri dan menggolkan program cetak ribuan hektare sawah.

"Enggak (impor beras) tadi dengar kan, kita fokus produksi dalam negeri. Nyiapin buat serapan berikutnya, Kementerian Pertanian mau cetak sawah 750 ribu hektare, akan ada tambahan 2,5 juta ton setiap tahun, kita kan malah harus siapin infrastruktur untuk serapan dalam negeri," paparnya.

"Jadi, jangan orientasinya ke impor terus," ucapnya.

Arief menegaskan kembali bahwa dirinya belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kesepakatan impor beras dari India tersebut.

"Belum (ada informasi)," tutup Arief Prasetyo Adi.

Dalam pertemuan dengan PM Narendra Modi, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama di bidang perdagangan, khususnya terkait impor beras dari India.

"Kami berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India," ucap Prabowo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya