Berita

Simulasi pengawasan pencoblosan Pilkada Serentak 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) yang digelar di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa, 19 November 2024/RMOL

Bawaslu

Rawan Pelanggaran, Bawaslu Gelar Simulasi Pengawasan Pencoblosan Pilkada 2024

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 18:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hari-H pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 memiliki sejumlah potensi pelanggaran. Karena itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggelar simulasi pengawasan.

Simulasi pengawasan yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, digelar di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa sore, 19 November 2024.

"Agenda hari ini simulasi pengawasan khusus pemungutan dan penghitungan suara di TPS (tempat pemungutan suara). Kemudian ada tidak kendalanya jika dipraktikkan," ujar Bagja.


Dia mengungkapkan, petugas yang akan memelototi jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS adalah pengawas TPS (PTPS).

Dari indeks kerawanan yang telah dibuat Bawaslu, saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS memiliki beberapa potensi kerawanan pelanggaran.

"Ada beberapa kendala yang sudah ketemu. Misalnya ada perbedaan dalam Undang-undang, ada di form (hasil penghitungan suara) yang berbeda dengan PKPU. Ini satu," papar Bagja.

"Kemudian kedua, adalah keterlambatan (pembukaan TPS), kemudian juga treatment terhadap pengawas TPS," sambungnya.

Selain itu, Bagja juga mendapati kerawanan lain berupa politik uang kepada pemilih, agar bisa mempengaruhi dalam memilih pasangan calon kepala daerah.

"Tapi alhamdulillah sekarang dan kemarin juga di wilayah Tangerang Selatan sudah disampaikan, pengawas TPS itu dekat dengan meja pendaftaran. Sehingga bisa mengawasi semua pemilih yang akan melakukan pendaftaran di TPS," demikian Bagja.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya