Berita

Bapanas minta tambahan anggaran Rp31 triliun kepada Komisi IV DPR RI/RMOL

Politik

Bapanas Minta Tambahan Anggaran Rp31 Triliun

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 17:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta tambahan anggaran untuk tahun 2025. Anggaran Belanja Tambahan (ABT) sebesar Rp31 triliun ini bakal dialokasikan untuk bantuan pangan beras hingga bantuan stunting berupa daging ayam dan telur.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menuturkan, bantuan pangan stunting ditujukan kepada 1,5 juta keluarga risiko stunting (KRS). Bantuan yang diberikan selama 6 bulan pada 2025 ini berupa 1 kg daging ayam dan 10 pcs telur ayam.

Tak hanya itu, ABT juga diperlukan untuk penyaluran beras murah melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program SPHP dilakukan untuk penyaluran jagung dan kedelai kepada peternak dan pengrajin.

"Kami berharap dukungan bapak ibu pimpinan anggota Komisi IV, atas usulan anggaran tersebut," kata Arief dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, Selasa, 19 November 2024.

Arief menambahkan, bantuan pangan beras rencananya juga akan diberikan selama 6 bulan pada 2025 kepada 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

"Ini memang enam bulan untuk bantuan pangan 10 kg (beras) untuk 16 juta KPM. Kalau yang lalu (untuk) 22 juta KPM," tutupnya.

Adapun rincian anggaran untuk penyaluran bantuan pangan hingga SPHP beras selama 6 bulan adalah Rp29,39 triliun, penyaluran SPHP jagung Rp474 miliar, SPHP kedelai Rp308 miliar, dan bantuan stunting Rp831 miliar. 

Saat ini pagu anggaran Bapanas untuk tahun 2025 adalah Rp329,95 miliar. Angka ini lebih kecil dibanding pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp441,6 miliar. 

Namun demikian, Bapanas tercatat telah meminta ABT sebanyak 6 kali kepada Kementerian Keuangan pada 2024. Sehingga total anggaran Bapanas pada 2024 mencapai Rp36,56 triliun.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya